EFEK LATIHAN JALAN CEPAT ADEKUAT TERHADAP JUMLAH SEL PURKINJE PADA LAPISAN GANGLIONARE CEREBELLUM TIKUS HIPOTIROID KONGENITAL

*512 Latar Belakang : Hipotiroid adalah salah satu masalah kesehatan yang masih ada di Indonesia. Hipotiroid mengakibatakan perkembangan sel-sel saraf otak cerebellum terganggu. Di mana fungsi dari Cerebellum mengatur kordinasi gerakan otot. Jalan cepat adekuat bukanlah sebuah terapi yang menitikberatkan pada kesembuhan, melainkan metode untuk meningkatkan fungsi kordinasi gerakan otot.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui efek latihan jalan cepat adekuat terhadap gambaran histology otak pada tikus hipotiroid kongenital.
Metode Penelitian : Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni dengan rancangan peneitian post test grup kontrol.Subjek penelitian ini menggunakan tikus putih dari kopulasi – umur 2 bulan. Hewan uji di bagi menjadi 6 kelompok, Kelompok 1 kontrol negatif tanpa perlakuan, kelompok II kontrol positf dilatih dengan jalan cepat adekuat, Kelompok perlakuan yang terdiri dari 4 kelompok yaitu hipotiroid tanpa pengobatan (KIII), hipotiroid dengan jalan cepat adekuat (KIV), hipotiroid dengan pengobtan tiroksin (KV), dan hipotiroid dengan pengobtan tiroksin dan jalan cepat adekuat (KVI). Penelitian ini diuji dengan analisis statistik One Way Anova. Untuk mengetahui hubungan antar kelompok dilakukan uji statistik dengan menggunakan Post Hock Multiple Comparison LSD.
Hasil : Pada hasil jumlah Sel Purkinje untuk tikus normal, normal latihan, PTU, PTU latihan, PTU tiroksin, PTU tiroksin latihan masing-masing 23.00 ± 3.000, 31.00 ± 5.000, 22.00 ± 3.000, 25.00 ± 5.000, 22.00 ± 2.000, dan 27.00 ± 2.000 (p