MARTEN BHARA SURYO AJI (2015) EFEK LATIHAN JALAN CEPAT ADEKUAT TERHADAP JUMLAH SEL NEURON PADA LAPISAN MOLEKULAR KORTEKS SEREBELUM TIKUS HIPOTIROID KONGENITAL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (543kB)
Abstract.pdf
Download (91kB)
Bab I.pdf
Download (239kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (532kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (203kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (716kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (85kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (236kB)
Naskah Publikasi.pdf
Download (296kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang: Hipotiroid kongenital adalah kondisi kekurangan hormon tiroid sejak lahir. Angka kejadian hipotiroid kongenital di Indonesia sendiri masih cukup tinggi. Hipotiroid kongenital dapat berakibat pada terganggunya fungsi intelektual dan kognitif pada anak. Terjadinya gangguan intelektual dan kognitif pada anak penderita hipotiroid kongenital tersebut dapat dipengaruhi karena rendahnya jumlah sel neuron pada otak. Banyak penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa latihan jalan cepat adekuat mampu meningkatkan fungsi kognitif. Meningkatnya fungsi kognitif pada pelaku jalan cepat adekuat diharapkan mampu meningkatkan jumlah sel neuron pada penderita hipotiroid kongenital.
Tujuan Penelitian: mengetahui efek latihan jalan cepat adekuat terhadap jumlah sel neuron pada lapisan molekular korteks serebelum tikus hipotiroid kongenital.
Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah eksperimental, desain postes grup kontrol. Postes digunakan untuk menganalisis perbedaan-perbedaan jumlah sel neuron pada lapisan molekuler korteks serebelum tikus pada berbagai kelompok perlakuan. Subjek penelitian ini adalah induk tikus Sprague Dawley, usia 4-5 bulan, sehat dan siap kawin dan bunting. Induk bunting yang diperlukan sebanyak 12 ekor dibagi menjadi 6 kelompok masing-masing 2 ekor. Empat (4) kelompok diinduksi hipotiroid dengan diberi prophilthiourasil (PTU), 2 kelompok normal. Masing-masing anak tikus yang lahir kemudian dikelompokan sesuai dengan perlakuan yang sudah diberikan terhadap induknya. Data yang diperolah dari hasil pengamatan merupakan data berskala numerik. Untuk menguji hipotesis perbedaan pada semua kelompok perlakuan digunakan analisis statistik One Way Anova.
Hasil: Jumlah sel neuron rata-rata pada kelompok Normal sebanyak 177 sel, Normal latihan sebanyak 209 sel, kelompok Hipotiroid sebanyak 152 sel, kelompok Hipotiroid latihan sebanyak 173 sel, kelompok Tiroksin sebanyak 153 sel, dan pada kelompok Tiroksin latihan sebanyak 195 sel. Analisis dengan One Way Anova diperoleh nilai p = 0,004 (p-value
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | *538 HIPOTIROID KONGENITAL, JALAN CEPAT ADEKUAT, SPRAGUE DAWLEY |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 15 Feb 2022 04:08 |
Last Modified: | 15 Feb 2022 04:08 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/22046 |