EVALUASI PEMANFAATAN DANA DESA UNTUK MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM PADAT KARYA TUNAI DI DESA SUNGAI UNDANG KECAMATAN SERUYAN HILIR KABUPATEN SERUYAN TAHUN 2019

Program Padat Karya Tunai merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat marginal/miskin yang bersifat produktif berdasarkan pemanfaatan Sumber Daya Alam, tenaga kerja, dan teknologi lokal dalam rangka mengurangi kemiskinan, meningkatkan pendapatan, meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menurunkan angka stunting. Desa Sungai Undang merupakan desa yang berada di Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan. Masyarakat Desa Sungai Undang sebagian besar bermata pencaharian nelayan, dimana nelayan itu bisa dikatakan sebagai setengah pengangguran. Maka dari itu, pemerintah Desa Sungai Undang menerapkan sebuah program yaitu Padat Karya Tunai yang di berikan oleh Pemerintah Pusat pada awal Tahun 2018. Sehingga peneliti tertarik untuk meneliti tentang Evalusi Program Padat Karya Tunai sebagai objek penelitian, karena Desa Sungai Undang sudah menjalankan program Padat Karya Tunai dalam konsep pembangunan untuk pemberdayaan masyarakat dan peningkatakan perekonomian masyarakat di Desa Sungai Undang tahun 2019.
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi bagaimana pemanfaatan dana desa dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui program Padat Karya Tunai. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan Computer-Assisted Qualitative Data Analysis Software (CAQDAS) yaitu Nvivo12 Plus dengan fitur Crosstab Query. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Kriteria Evaluasi William N. Dunn yaitu Efektitivitas, Efisiensi, Kecukupan, Perataan, Responsivitas, dan Ketepatan.
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, program Padat Kadat Karya Tunai untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat di Desa Sungai Undang sudah terlaksana dengan baik. Berdasarkan 6 indikator William N. Dunn untuk mengukur evaluasi, program Padat Karya Tunai di Desa Sungai Undang telah berjalan sekitar 90% yaitu sangat baik untuk meningkatkan pemberdayaan dan perekonomian masyarakat. Peningkatan pemberdayaan masyarakat tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan infrastuktur, peningkatan keterampilan masyarakat, serta peningkatan perekonomian. Meskipun dalam realisasinya masih ditemukan beberapa masalah dan kendala. Program PKT juga belum dapat mensejahterakan masyarakat secara permanen, karena sifat kegiatannya yang temporer. Maka dari itu saran penulis terhadap pemerintah desa selaku pelaksana kegiataan PKT ini harus lebih fokus lagi kepada pemberdayaan masyarakat agar masyarakat desa Sungai Undang lebih berkualitas, karena potensi sumber daya manusia di Desa Sungai Undang masing kurang.