Risdayanti (2020) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERPILIHAN CALEG PEREMPUAN DI KABUPATEN BATANGHARI TAHUN 2019. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (784kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (199kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (183kB)
Bab I.pdf
Download (536kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (703kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (400kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (185kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (190kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (393kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (408kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Kabupaten Batanghari adalah kabupaten yang memiliki keterwakilan perempuan terbanyak di Provinsi Jambi. Maka dari itu penelitian ini difokuskan mengenai apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi keterpilihan caleg perempuan di Kabupaten Batanghari Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dengan melakukan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan caleg perempuan terpilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan caleg perempuan tidak terpilih pada Pemilu di Kabupaten Batanghari tahun 2019. Dokumen lain, web, artikel,berita dan lain-lain. Kemudian data diolah dan dianalisis agar mendapatkan gambaran sistematis.
Hasil penelitian terdapat 8 (delapan) faktor yang mempengaruhi keterpilihan caleg perempuan yaitu: affirmative action,partai politik, networking, dukungan keluarga, faktor Sosio-Ekonomi, faktor politis dan kelembagaan, faktor pribadi dan psikologi, dan budaya patriarki. Menurut peneliti selain affirmative action terdapat 3 (tiga) hal yang menjadi faktor utama sebagai pendorong keterpilihan perempuan pada pemilu tahun 2019 di Kabupaten Batanghari yakni: faktor dukungan keluarga, faktor Sosio-Ekonomi pendekatan social dan modal kampanye dalam proses pemilu menjadi tolak ukur utama bagi keterpilihan caleg perempuan, serta faktor Politis dan Kelembagaan. Rekomendasi dari penelitian adalah keterwakilan perempuan perlu ditingkatkan lagi untuk mencapai keseimbangan antara laki-laki dan perempuan di parlemen. Partai sebagai wadah bagi perempuan untuk mencapai tujuan politik diharapkan agar dapat memberikan dampingan yang sebenar-benarnya bagi perempuan. Dengan tujuan meningkatkan eksistensi perempuan dalam politik dan terwujudnya cita-cita affirmative action.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Ilmu Pemerintahan S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 02:44 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 06:51 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2243 |