Rakian Abiguno (2020) PENGARUH VARIASI CURING TERHADAP KUAT TEKAN BETON SELF-COMPACTING CONCRETE DENGAN BAHAN TAMBAH CANGKANG SAWIT SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT KASAR. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (944kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (343kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (186kB)
Bab I.pdf
Download (194kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (958kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (614kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (189kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (507kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (353kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
self-compacting concrete merupakan beton plastis yang dapat mengisi sendiri rongga-rongga kosong pada cetakan. Salah satu factor yang mempengaruhi kekuatan beton yaitu perawatan beton (Curing). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi curing terhadap kuat tekan beton self-compacting concrete. Penelitian pada beton self-compacting concrete menggunakan cangkang sawit sebagai pengganti sebagian agregat kasar menggunakan variasi 40%, 50%, dan 60%. Variasi curing yang digunakan dalam penelitian ini yaitu water curing, moist curing, dan external curing. Perawatan beton dilakukan selama 7 hari. Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk silinder dengan ukuran 7,5 cm x 15 cm berjumlah 81 benda uji dengan setiap varisai berjumlah 27 benda uji. Pengujian benda uji beton dilakukan pada umur 3 hari, 7 hari dan, 28 hari. Pengujian fresh proprties yang dilakukan adalah T50, slump flow, J-Ring, V-funnel dan L-box. Berdasarkan hasil pengujian kuat tekan variasi curing External curing memperoleh hasil yang paling optimal jika dibandingkan dengan variasi curing lainnya, sedangkan variasi cangkang yang menghasilkan nilai kuat tekan optimal yaitu 60% Hasil kuat tekan yang diperoleh dengan metode External curing dengan variasi cangkang sawit 60% pada umur 3 hari, 7 hari, dan 28 hari adalah 16,63 MPa, 24,84 MPa, dan 35,49 MPa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 02:33 |
Last Modified: | 03 Nov 2021 07:12 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2278 |