PENERIMAAN PENONTON TERHADAP PERAN PEREMPUAN DALAM FILM BUMI MANUSIA

Penelitian ini merupakan penelitian analisis resepsi atau penerimaan penonton teori Stuart Hall. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana penonton dalam melakukan penerimaan dan pemaknaan terhadap peran perempuan dalam Film Bumi Manusia dengan teknik wawancara mendalam (depth interview) dan Focus Group Discussion (FGD) bersama tujuh informan. Informan dalam penelitian ini berjumlah tujuh orang dengan latar belakang, pengalaman, dan pengetahuan masing-masing sesuai dengan struktur decoding kerangka pengetahuan, hubungan produksi dan infrastruktur teknis.
Film Bumi Manusia merupakan film genre sejarah yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Film tersebut menceritakan derita perempuan dalam penindasan budaya patriarki pada masa penjajahan di Hindia Belanda. Ketujuh informan akan memberi pemaknaan yang beragam terhadap peran perempuan dalam Film Bumi Manusia dengan tiga posisi yaitu dominant hegemonic, negotiated-reading, dan oppositional reading. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas informan berada dalam posisi dominant hegemonic. Peneliti menemukan peran perempuan dalam budaya patriarki disadari oleh penonton berdasarkan pengalaman yang sama dilingkungan sosial yang berbeda. Hal ini juga membuktikan bahwa sejarah yang dibentuk dari sudut duni laki-laki membentuk peran perempuan hingga saat ini.