Fauzia Wulandari (2020) Analisis Pengaruh Instrumen Moneter Syariah dan Konvensional Terhadap Pembiayaan UMKM di Indonesia: Pendekatan Vector Error Correction Model (VECM). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (628kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (793kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (69kB)
Bab I.pdf
Download (141kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (539kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (247kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (224kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (95kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (408kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (212kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (689kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Sejak keberadaan sistem moneter syariah di Indonesia tahun 1998, maka pelaksanaan sistem moneter di Indonesia menjadi dua yakni konvensional dan syariah. Hal ini menyebabkan perbedaan pelaksanaan instrumen pada kredit di bank konvensional maupun pembiayaan di bank syariah. Kredit maupun pembiayaan menjadi salah satu faktor dalam meningkat perekonomian di sektor rill yang mana akan dapat dipengaruhi oleh beberapa instrumen moneter seperti tingkat suku bunga SBI, tingkat suku bunga PUAB, serta suku bunga rata-rata kredit untuk sektor moneter konvensional, sedangkan disektor moneter syariah terdapat bonus SBIS, bagi hasil PUAS, dan equivalent rate yang di uji terhadap pembiayan dan kredit di bank syariah dan konvensional. Melalui uji VECM, bahwa instrumen moneter syariah yang diwakili oleh bonus SBIS dan instrumen moneter konvensional yang diwakili oleh suku bunga SBI berpengaruh secara signifikan terhadap penyaluran dana ke sektor UMKM. Bonus SBIS berpengaruh positif terhadap total pembiayaan UMKM dan suku bunga SBI juga memiliki pengaruh positif terhadap total kredit UMKM. Hal ini berarti apabila terjadi kenaikan suku bunga SBIS dan atau SBI perbankan syariah dan konvensional tetap akan mengalokasikan dananya untuk Pembiayaan UMKM dan Kredit UMKM daripada mengalokasikan dananya di SBIS atau SBI.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 02:25 |
Last Modified: | 04 Nov 2021 02:54 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2294 |