PENILAIAN KESIAPAN RUMAH SAKIT MENGHADAPI BENCANA MENGGUNAKAN HOSPITAL SAFETY INDEX DI BERBAGAI RUMAH SAKIT TERAKREDITASI DI PROVINSI YOGYAKARTA

Indonesia termasuk negara yang rawan bencana sehingga penelitian mengenai kesiapan rumah sakit terhadap bencana perlu dilakukan. Salah satu alat ukur kesiapan rumah sakit menghadapi bencana menggunakan Hospital Safety Index (HSI) dari WHO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan rumah sakit menghadapi bencana menggunakan HSI. Lokasi penelitian di Provinsi Yogyakarta. Populasi yang digunakan adalah beberapa rumah sakit yang telah terakreditasi oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit di Provinsi Yogyakarta yaitu PKU Muhammadiyah Yogyakarta, PKU Muhammadiyah Bantul, PKU Muhammadiyah Kotagede, PKU Muhammadiyah Nanggulan, PKU Muhammadiyah Wonosari, Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Variabel independen yaitu Hospital Safety Index dari WHO, variabel dependen yaitu rumah sakit terakreditasi Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Sampel yaitu penanggungjawab di bagian struktural sistem penanggulangan bencana. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling. Checklist merujuk pada formulir HSI dari WHO. Setiap pernyataan menyediakan tiga jenis jawaban yaitu rendah, sedang dan tinggi. Seluruh pernyataan ditotal jumlah skor rendah, skor sedang dan skor tingginya menggunakan HSI calculator. Hasil penelitian yaitu rumah sakit dengan akreditasi paripurna mempunyai skor HSI yang lebih tinggi sehingga lebih siap menghadapi bencana dibanding rumah sakit yang belum terakreditasi paripurna.