Pengaruh Edukasi Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Terhadap Pengetahuan dan Sikap Perawat di Puskesmas Kasihan Bantul

Pengaruh Edukasi Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Perawat Di Puskesmas Kasihan Bantul

The Effect Of Use Education Of Personal Protective Equipment (PPE) On Knowledge And Nurse Attitude In Kasihan Bantul

Laili Dina Azizah1, Kusbaryanto2
Program Studi Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta1
1,2 Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Abstrak
Latar belakang: Perlu kita ketahui hais (Healthcare-Associated Infection) infeksi yang sering terjadi selama asuhan keperawatan ataupun saat bekerja di Rumah Sakit atau di layanan kesehatan pada umumnya, hal tersebut sangat penting bagi perawat untuk mengetahui seberapa penting penggunaan APD kususnya bagi perawat yang dimana setiap hari berinteraksi terhadap pasien dengan bahaya yang ada di rumah sakit. Penerapan APD sesuai dengan standard precaution belum dijalankan dengan sebaik mungkin oleh perawat. Pelu kita ketahui tenaga kesehatan memiliki tanggung jawab untuk selalu menjaga keselamatan dan kenyamanan dalam menjalankan asuhan keperawatan. Para ahli setuju bahwa penggunaan APD penting untuk melindungi bagian mukosa sampai mulut, hidung serta mata dari tetesan cairan yang terkontaminasi.

Tujuan Umum: Menganalisis pengaruh edukasi tentang pemakaian masker terhadap pengetahuan dan sikap perawat tentang pemakaian masker.
Tujuan Khusus:
1) Mengetahui pengaruh edukasi tentang pengaruh pemakaian APD terhadap pengetahuan perawat.
2) Mengetahui pengaruh edukasi tentang pemakaian APD dengan sikap perawat.
Metode: Dsain penelitian ini peneliti menggunakan dsain penelitian kuasi eksperimental dengan rancangan pre test and post test with control group. Pengambilan sampel dilakukan sebagai alternative penelitian eksperimen dengan randomisasi. Dengan jumlah sampel 20 responden.

Hasil: Terjadi perubahan pada frekuensi subjek dengan tingkat pengetahuan tinggi mulai dari 4 (33.3%) responden saat pretest menjadi 10 (83.3%) saat posttest. Berbeda pada variabel sikap, sikap positif saat pretest sebanyak 9 (75%) responden menurun menjadi 6 (50%) saat posttest. Pada variabel pengetahuan didapatkan nilai P=0.072 (Pretestt-Posttest Kelompok Intervensi) dan P=0.763 (Pretest-Posttest Kelompok Kontrol). P>0.05 berarti tidak terdapat perbedaaan yang signifikan antara dua data kelompok data yang diuji. Kemudian, pada variabel sikap didapatkan nilai P=0.614 (Pretestt-Posttest Kelompok Intervensi) dan P=0.692 (Pretest-Posttest Kelompok Kontrol). P>0.05 berarti tidak terdapat perbedaaan yang signifikan antara dua data kelompok data yang diuji. Perbedaan yang signifikan, P<0.05 ditemukan pada analisis pada posttest-posttest pengetahuan kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai P=0.003

Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap terhadap penggunaan APD, dan terdapat pengaruh terhadap pengetahuan terhadap edukasi pada perawat yang mendapat intervensi.

Kata kunci: Edukasi, perawat, Alat Pelindung Diri (APD), Pengetahuan, Sikap