EFEKTIFITAS GEL EKSTRAK BUAH PLUM (PRUNUS DOMESTICA) PADA REEPITELISASI PENYEMBUHAN LUKA BAKAR IN VIVO

Latar Belakang: Luka bakar yang tidak tertangani dengan benar dapat menyebabkan masalah lebih lanjut seperti kerusakan jaringan otot, tulang, epidermis, dan pembuluh darah, hingga kematian. Pemilihan obat untuk terapi luka bakar yang telah digunakan adalah bioplacenton topikal yang masih memiliki beberapa kelemahan seperti reepitelisasi yang lambat dan tidak sempurna, memperparah inflamasi dan dapat menimbulkan resistensi bakteri. Fase inflamasi harus diperhatikan untuk memberi hasil yang optimal pada fase penyembuhan berikutnya. Fase inflamasi yang menghasilkan radikal bebas yang berlebihan dapat memperlambat proses reepitelisasi dan merusak jaringan itu sendiri. Senyawa antioksidan dalam bahan herbal seperti buah plum memiliki potensi untuk menyelesikan masalah ini. Buah plum mengandung bahan aktif zat fitokimia dalam bentuk komponen fenolik (neochlorogenic acid, neochlorogenic acid, cryptochlorogenic), vitamin, antioksidan (?-tocopherol, ?-tocopherolbeta-karoten), dan antiinflamasi.
Metodologi: Desain penelitian ini adalah quasi eksperimental laboratoris in vivo, dengan subjek penelitian adalah tikus putih galur wistar jantan Rattus norvegicus sejumlah 30 ekor berumur 2-3 bulan dengan berat badan berkisar 150-200 gram yang dibagi menjadi 5 kelompok, terdiri dari kelompok kontrol positif (bioplacenton), kelompok kontrol negatif (placebo), dan 3 kelompok perlakuan yaitu gel ekstrak buah plum (Prunus domestica) konsentrasi 20%, 40