HUBUNGAN PERAN SERTA KELUARGA DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN KLIEN SKIZOFRENIA DI WUILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN I BANTYUL

SUWARSI (2007) HUBUNGAN PERAN SERTA KELUARGA DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN KLIEN SKIZOFRENIA DI WUILAYAH KERJA PUSKESMAS KASIHAN I BANTYUL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (244kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (95kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (251kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (499kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (121kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (571kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (46kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (66kB)

Abstract

Metode penelitian: Desain penelitian non eksperimental bersifat desk-riptif dengan pendekatan crossectional yang merupakan jenis penelitian kuantitatif. Sampel yang diambil adalah keluarga yang pemah melakukan kunjungan ke Puskesmas Kasihan I Bantu] untuk memeriksakan anggota keluarganya yang menderita skizofrenia, cara pengambilan sainpel dilakukan secara purposive sampling sebanyak 30 responden dan dengan cara mengunjungi rumah keluarga. Variabel dalam penelitian ini adalah peran serta keluarga sebagai variabel bebas dan frekuensi kekambuhan sebagai variabel terikat. Metode • pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner mengenai peran serta keluarga dan frekuensi kekambuhan. Hasil disajikan dengan skoring untuk analisa data menggunakan uji korelasi. Hasil penelitian : Ada hubungan yang bermakna antara peran serta keluarga dengan frekuensi kekambuhan Mien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Kasihan I Bantul. Peran serta keluarga berdasarkan aspek melibatkan klien dalam kunjungan rutin ke Puskesmas sebanyak 50% (cukup), aspek keteraturan keluarga dalam mengontrol pengobatan sebanyak 50% (cukup), dan aspek memberikan dukungan mental-emosional sebanyak 70% (baik). Frekuensi kekambuhan klien skizofrenia sebanyak 73,3% jarang kambuh.
Kesimpulan : Ada hubungan yang bermakna antara peran serta keluarga dengan frekuensi kekambuhan klien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Kasihan I Bantul. Saran ditujukan untuk pihak Puskesmas Kasihan I Bantul agar memberikan asuhan keperawatan yang berfokus pada keluarga dan melalukan home visit atau kunjungan rumah sehingga dapat mengetahui keadaan sesungguhnya sehingga dapat dijadikan bahan evalnasi dalam perawatan selanjutnya secara optimal.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: KELUARGA
Divisions: Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2022 03:51
Last Modified: 09 Feb 2022 03:51
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/23238

Actions (login required)

View Item
View Item