Bayuaji Andhika Putra (2020) STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TCTO (TIME COST TRADE OFF) (STUDI KASUS : PEMBANGUNAN GEDUNG GRAND KECUBUNG HOTEL, LAMANDAU, KALIMANTAN TENGAH). S3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (520kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (226kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11kB)
Bab I.pdf
Download (14kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (258kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (83kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (75kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (813kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (828kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Suatu proyek konstruksi dinyatakan berhasil apabila memenuhi beberapa faktor yang saling berhubungan yaitu waktu yang singkat dengan biaya seminim mungkin. Optimasi waktu dan biaya sangat diperlukan untuk mendapatkan durasi dan biaya yang optimum agar menghasilkan proyek konstruksi yang baik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk melakukan optimasi pertukaran waktu dan biaya dengan metode Time Cost Trade Off (TCTO) dengan menggunakan Microsoft Project yaitu dengan melakukan penambahan jam kerja (lembur), penambahan tenaga kerja, dan penambahan jam kerja (lembur) yang divariasikan dengan 4%, 6%, dan 8% penambahan tenaga kerja. Berdasarkan hasil penelitian, pada keadaan normal dengan durasi selama 133 hari dengan biaya total proyek sebesar Rp. 12.304.470.744,94. Kemudian setelah dilakukan penambahan jam kerja (lembur) dengan waktu 1 jam diperoleh durasi 90,4 hari dengan biaya total proyek menjadi Rp 11.889.244.116,13, penambahan jam kerja (lembur) dengan waktu 2 jam diperoleh durasi 63,1 hari dengan biaya total proyek menjadi Rp 11.624.440.691,59, dan penambahan jam kerja (lembur) dengan waktu 3 jam diperoleh durasi 45,7 hari dengan biaya total proyek menjadi Rp 11.456.954.851,46. Setelah itu dilakukan penambahan tenaga kerja dengan waktu 1 jam diperoleh durasi 90,4 hari dengan biaya total proyek menjadi Rp 11.964.999.525,72, penambahan tenaga kerja dengan waktu 2 jam diperoleh durasi 63,1 hari dengan biaya total proyek menjadi Rp 11.863.484.483,77, dan penambahan tenaga kerja dengan waktu 3 jam diperoleh durasi 45,7 hari dengan biaya total proyek menjadi Rp 11.666.711.060,26. Kemudian dilakukan penambahan jam kerja (lembur) 1 jam dengan 4% tenaga kerja diperoleh durasi 73,6 hari dengan biaya total proyek menjadi Rp 11.886.247.409,14, penambahan jam kerja (lembur) 1 jam dengan 6% tenaga kerja diperoleh durasi 65,2 hari dengan biaya total proyek menjadi Rp 11.854.198.973,97 dan penambahan jam kerja (lembur) 1 jam dengan 8% tenaga kerja diperoleh durasi 56,8 hari dengan biaya total proyek menjadi Rp 11.810.764.419,13. Berdasarkan hasil analisis diatas didapatkan waktu dan biaya optimal yaitu dengan penambahan jam kerja (lembur) 3 jam diperoleh durasi optimum 45,7 hari dengan biaya total proyek sebesar Rp 11.456.954.851,46.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 02:20 |
Last Modified: | 12 Oct 2021 02:20 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2337 |