HUBUNGAN STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN PSIKOMOTOR ANAK PRA SEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK ABA LABBAIK AP III SONOPAKIS LOR, NGESTIHARJO, KASIHAN BANTUL, YOGYAKARTA 2005

Latar Belakang : Dalam pertumbuhan dan perkembangan anak sangat dibutuhkan sfirnulasi terutama dari ibu, kurangnya stirnulasi dapat menyebabkan kekurangan atau keterlambatan perkembangan psikomotorik anak. Dari hasil survey pendahuluan terdapat 7 anak prasekolah di Taman Kanak-kanak "ABA LABBAIK AP III" Sonopakis Lor Kasihan Bantul Yogyakarta mengalami keterlambatan dalam perkembangan psikomotorik karena salah satu faktor yang penting dalam perkembangan psikomotorik anak adalah stimulasi yang diberikan oleh orang tua (ibu). Anak yang banyak mendapat stimulasi yang terarah akan lebih cepat berkembang dibandingkan yang kurang atau bahkan tidak mendapat stimulasi. Metode : Penelitlan ini dilaksanakan dengan metode korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling menggunakan total sampling sebanyak 30 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner untuk stimulasi ibu dan alat ukur skrining perkembangan menurut Denver (DDST II) untiak perkembangan psikomotor anak sedangkan analisa data menggunakan uji Chi-Square dengan bantuan komputer. : Flasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu telah memberikan stimuIasi yang baik yaitu sebanyak 16 orang (53,33%) dan untuk perkembangan psikomotor anak dalam kategori normal sebanyak .16 orang (53,33%). Hasil uji statistik bahwa p = 0,000 dengan taraf kepereayaan oc = 0,05 (p < a). IQsimpulaft ada hubungan yang bermakna antara stirnulasi ibu dengan perkembangan psikornotor anak pra sekolah. Semakin baik stimulasi yang diberikan ibu pada anaknya maka perkembangan psikomotor anak semakin meningkat.