RIKO FITRA (2005) GAMBARAN HISTERIOLOGIS SETELAH PERLAKUAN PENGASAPAN ROKOK PUTIH DAN ROKOOK KRETEK FILTER. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (127kB)
Abstract.pdf
Download (76kB)
Bab I.pdf
Download (156kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (214kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (240kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (260kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (43kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (51kB)
Abstract
Dari pembakaran tembakau dihasilkan kurang lebih empat ribu zat kimia, mencakup beberapa yang aktif secara farmakologi, bersifat antigenik, sitotoksik, mutagenic, dan karsinogenik. Kebiasaan merokok telah terbukti berhubungan dengan sedikitnya 25 jenis penyakit dari berbagai alat tubuh manusia. Penyakit-penyakit ini antara lain kanker paru, kanker mulut, oesophagus, faring, laring, pembuluh darah, ulkus peptikum. Di Negara-neggara berkembang, kurang lebih 20 % penyebab kematian adalah karena merokok. Jumlah perokok di Indonesia saat ini mencapat 57 % penduduk atau 100 juta orang. Artinya, kini Indonesia menduduki peringkat ke-7 dalam urutan negara yang jumlah perokoknya paling banyak didunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histologis esophagus tikus putih (Rattus norvegicus) setelah mandapatkan pengasapan aktif rokok putih dan rokok kretek Olter. Jumlah hewan uji yang digunakan untuk penelitian scbanyak 18 ekor tikus jantan yang berumur 3 bulan dengan bcrat 200-300 gram dan terbagi dalam 3 kelompok, masing-mosing tcrdiri atas 6 ekor hewan uji. Kelompok I dilakukan pengasapan aktif rokok putih, kelompok II dengan rokok kretek, dan kelompok III sebagai kontrol. Penelitian ini dilakukan se1arna 32 hari bertumt-turut. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya perubahan pada kelompok yang diberikan pengasapan aktif asap rokok, yaitu terjadinya penipisan epitel esophagus hewan uji dihandingkan dengan kelompok kontrol. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pengasapan aktif rokok putih dan rokok kretek dapat menyebabkan perubahaa struktur histologis esophagus pada hewan uji seama 32 hari berturut-turut.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ROKOK |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 05 Jan 2022 03:25 |
Last Modified: | 05 Jan 2022 03:25 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/23548 |