Fitri Abdul Rahman (2020) RANCANG BANGUN ALAT COLONY COUNTER MENGGUNAKAN SENSOR FLEXIFORCE SEBAGAI TEKANAN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMega 16. S3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (598kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (471kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (95kB)
Bab I.pdf
Download (349kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (792kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (443kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (153kB)
Bab VI.pdf
Restricted to Registered users only
Download (59kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (192kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (11MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (674kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Koloni bakteri adalah sekumpulan dari bakteri-bakteri yang sejenis yang mengelompok menjadi satu dan membentuk suatu koloni-koloni. Untuk mengetahui pertumbuhan suatu bakteri dapat dilakukan dengan menghitung jumlah koloni bakteri. Mengingat jumlah koloni bisa mencapai lebih dari 300 koloni, maka diperlukan alat bantu yang biasa disebut Colony Counter untuk mempermudah penghitungan jumlah koloni bakteri. Colony Counter pada umumnya masih bersifat manual, hanya mengandalkan daya ingat petugas laboratorium. Proses yang masih manual seperti ini akan berdampak pada lambatnya proses penghitungan dan rendahnya kualitas hasil yang didapat. Kondisi proses perhitungan seperti tersebut perlu disempurnakan mengingat beban petugas laboratorium semakin meningkat. Pengukuran dilakukan dengan penglihatan dan ketelitian dengan 5 pengamat yang berbeda menggunakan modul Colony Counter. Metode pengujian dilakukan dengan cara menyiapkan bakteri yang sudah di inkubaktor sehingga membentuk sebuah koloni-koloni pada cawan petri. Perhitungan koloni pada cawan petri dengan faktor pengenceran 101-1010 dengan 5 pengamat yg berbeda. Kemudian hasil perhitungan tersebut di cari nilai rata-rata dan nilai errornya. Error yang didapat dari hasil perhitungan pada pengamat 1 sebesar 0,068 %, pengamat 2 sebesar 0,074 %, pengamat 3 sebesar 0,059 %, pengamat 4 sebesar 0,049 %, pengamat 5 sebesar 0,094 %, dari nilai error yang di dapat maka alat ini dikatakana laik pakai karna error masih di bawah 0,034 %.
Item Type: | Thesis (S3) |
---|---|
Divisions: | Program Vokasi > Teknologi Elektro-medis D3 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 12 Oct 2021 02:05 |
Last Modified: | 04 Nov 2021 03:12 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2386 |