PENGARUH LAMA PENYINARAN TERHADAP KEKUATAN TEKAN NANOSISAL KOMPOSIT, NANOSISAL KOMPOSIT DENGAN COUPLING AGENT DAN NANOFILLER Z350 XT

INTISARI
Latar Belakang: Serat alam sisal diolah secara kimiawi menjadi ukuran
nano yang kemudian digunakan sebagai pengisi bahan resin komposit. Proses
polimerisasi resin komposit light curing memiliki hubungan yang kompleks
dengan sifat-sifat materialnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses
tersebut adalah lama penyinaran. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh lama penyinaran terhadap kekuatan tekan komposit
nanosisal, komposit nanosisal dengan coupling agent dan nanofiller Z350 XT.
Metode: Dalam penelitian ini, sampel dibagi menjadi 3 kelompok (masingmasing kelompok berisi dua belas sampel): Kelompok A berisi komposit
nanosisal dengan penyinaran 20, 30 dan 40 detik, kelompok B, komposit
nanosisal dengan coupling agent dengan penyinaran 20, 30 dan 40 detik , dan
kelompok C, komposit nanofiller (Z350 XT) diberi penyinaran 20, 30 dan 40
detik. Diameter sampel 2 mm. Sedangkan tingginya 6 mm. Sampel diuji kekuatan
tekannya menggunakan Universal Testing Machine (UTM). Data dianalisis
dengan prosedur ANOVA dua jalur (two-way ANOVA). Hasil: Nilai rata-rata
kuat tekan komposit nanosisal dengan waktu pencahayaan 20,30 dan 40 detik
adalah 77,8975 MPa; komposit nanosisal dengan coupling agent sebesar 77,5350
MPa dan nanofiller Z350 XT sebesar 89,0533 MPa. Hasil analisis data tidak
menunjukkan perbedaan yang signifikan (p = 0,338; p> 0,05). Kesimpulan: Pada
penelitian ini komposit nanosisal dan komposit nanosisal dengan coupling agent
serta perbedaan waktu penyinaran 20,30 dan 40 detik tidak berpengaruh terhadap
kuat tekan.
Kata kunci : komposit nanosisal; nanofiller; waktu penyinaran; kekuatan tekan;
light curing