VERRA RIEZ ALAMANDA TANJUNG (2016) KESESUAIAN PENERAPAN AKAD MUSYĀRAKAHPADA PRODUK PEMBIAYAAN DI BMT BATIK MATARAM BERDASARKAN FATWA DSN NO : 08/DSN-MUI/IV/2000. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cover.pdf
Download (71kB)
Halaman Judul.pdf
Download (1MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (709kB)
Abstract.pdf
Download (189kB)
Bab I.pdf
Download (282kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (657kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (138kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (627kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (201kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (138kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (726kB)
Abstract
Pada awal kemunculannya, Lembaga Keuangan Syariah (LKS), dalam hal ini adalah Baitul Mal Wa Tamwil (BMT), diharapkan dapat memenuhi hasrat sebagian besar umat Islam untuk dapat mewujudkan sebuah transaksi perbankan yang berdasarkan pada syari’at Islam. Berbagai pembenahan sistem yang berhubungan dengan transaksi perbankan syariah terus digalakkan demi terjaganya idealisme transaksi perekonomian yang Islami. Salah satu bentuk pembenahan tersebut adalah kelahiran Dewan Syariah Nasional (DSN) di bawah naungan Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebagai sebuah lembaga yang berwenang dalam melakukan pengaturan serta pengawasan terhadap LKS di Indonesia melalui keputusan-keputusan (fatwa) DSN yang menjadi acuan dan pedoman bagi LKS dalam menjalankan aktivitas usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian penerapan akad musyārakah pada produk pembiayaan di BMT Batik Mataram berdasarkan fatwa DSN No: 08/DSN-MUI/IV/2000 tentang musyārakah.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data langsung dari tempat penelitian.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sifat penelitian ini adalah preskriptik-analitikyaitu menjelaskan dan memberikan penilaian terhadap praktik pembiayaan musyarakah di BMT Batik Mataram. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, dalam penerapan akad musyārakah, BMT Batik Mataram secara umum sudah mengikuti fatwa yang dikeluarkanDSN-MUI yaitu fatwa No: 08/DSN-MUI/IV/2000tentang musyārakah. Namun dalam hal pembagian keuntungan masih belum memenuhi ketentuan yang dikeluarkan oleh DSN-MUI, yang mana idealnya pembagian keuntungan secara proporsional atas dasar seluruh keuntungan (keuntungan riil dari usaha bersama) dan tidak ada jumlah yang ditentukan di awal yang ditetapkan bagi seorang mitra. Namun pada BMT Batik Mataram, pembagian keuntungan disetarakan 2% atas dasar modal yang disertakan pihak BMT kepada nasabah.
Kata kunci : Akad Musyārakah, Fatwa DSN No: 08/DSN-MUI/IV/2000 tentang musyārakah
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | AKAD MUSYāRAKAH, FATWA DSN NO: 08/DSN-MUI/IV/2000 TENTANG MUSYāRAKAH |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Ekonomi Syariah S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 02 Feb 2022 08:05 |
Last Modified: | 02 Feb 2022 08:05 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/24133 |