PENGARUH OBAT KUMUR YANG MENGANDUNG ALKOHOL DAN NON-ALKOHOL TERHADAP PERUBAHAN WARNA RESIN MODIFIED GLASS IONOMER CEMENT DAN KOMPOMER

Latar belakang : Warna, bentuk dan tekstur permukaan gigi sangat penting dalam penampilan seseorang. Obat kumur digunakan untuk meningkatkan kesehatan gigi dan mulut serta menghilangkan bau mulut. Bahan restorasi gigi dapat berubah warna karena beberapa faktor, salah satunya obat kumur. Pemilihan bahan obat kumur perlu dilakukan agar meminimalkan terjadinya perubahan warna pada bahan restorasi gigi.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh obat kumur yang mengandung alkohol dan non-alkohol terhadap perubahan warna RMGIC dan kompomer.
Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratoris kuasi. Dua bahan restorasi yang berbeda, RMGIC (Fuji II LC) dan kompomer (Dentsply Dryract XP) dievaluasi. Sampel berjumlah 36 dengan ukuran diameter 8 mm dan tinggi 2 mm (n=9 tiap kelompok) direndam dalam obat kumur yang mengandung alkohol dan non-alkohol selama 5 hari. Pengukuran warna dilakukan sebelum dan setelah perendaman menggunakan spektrofotometer UV-2401 PC (SHIMADZU). Data dianalisis menggunakan uji T Berpasangan dan Anova Satu Jalur.
Hasil Penelitian: Keempat kelompok yang diuji menunjukkan perubahan warna yang signifikan (p<0,05) setelah direndam dalam obat kumur yang mengandung alkohol dan non-alkohol. Perubahan warna terbesar dialami kelompok sampel kompomer yang direndam dalam obat kumur yang mengandung alkohol (?E*=3,51) sedangkan RMGIC yang direndam dalam obat kumur non-alkohol menunjukkan perubahan warna yang terkecil (?E*=1,78).
Kesimpulan : Terdapat pengaruh obat kumur yang mengandung alkohol dan non-alkohol terhadap perubahan warna RMGIC dan kompomer.