KEMENANGAN KELOMPOK SYIAH DALAM PEMILU 2005 DI IRAK

Pemilihan umum yang dilaksanakan di Irak tanggal 30 Januari 2005, merupakan pemilihan umum yang bersejarah setelah jatuhnya pemerintahan rezim Saddam Hussein berkuasa yang dikalahkan karena adanya lnvasi Amerika Serikat ke Irak balm Maret 2003. Momentum ini tidak disia-siakan oleh kelompok Syiah yang merupakan kelompok mayoritas di Irak, yang selama kepemimpinan Saddam Hussein mengalami diskriminasi dan tidak mempunyai jabatan-jabatan politik di pemerintahan, karena jabatan-jabatan politik di dominsi minoritas kaum Sunni. Dengan kejaruhan pemerintahan Saddam Hussein dan untuk tneugu4r pasukan Amerika Serikat dari Irak, pimpinan tertinggi kaum Syiah di Irak dan merupakan tokoll masyarakat yang paling berpenganh, Ayatollah All Al-Sistani memberikan ultimatum do perintah untuk segera melaksanakan pernilihan umum untuk membentuk pemerintahan yang lep,imate pasca invasi Amerika Serikat. Dan merefleksikan keinginan kuat kelompok Syiah untuk mendominasi di dalam pemerintahan Irak. Maka untuk mengetahui faktor kemenangan kelompok Syiah dalam pemilu Irak 2005, Amerika Serikat tnempuuyai penman penting dalam pelaksanaan pemilu di Irak yang akhimya tercetus sistem pemilihan umum yang bare yaitu menggunakan sistem distrik dalam pelaksattaan pemilu, penulis jugs mcnggunakan konsep sistem pemilihan umum, yaitu dengan sistem distrik, untuk menjelaskan fenomena kemenangan kelompok Syiah yang diwakili oleh partai Aliansi Irak Bersatu (United Iraqi Alliance) dimana sistem distrik merupakan sistem pemilihan yang berdasarkan atas suara mayoritas sebagai pemenang dalam pemilihan umum sedangkan kemenangan kelompok Syiah dengan partai Aliansi Irak Bersatu merupakan kemenangan yang berdasarkan oleh suara mayoritas rakyat Ink. Dan yang kedua dengan menggunakan teori pemililt berdasarkan Mark N Hagopian bahwa masyarakat memilih snafu partai dipengaruhi oleh Motif ldeologi partai tersebut, keuntungan-keuntungan yang mungkin diraih dari kelompok-kelompok dan partai yang dipilihnya, Isu-isu politik yang berkembang pada seat-saat tertentu (nature of the lime) dan Tradisi individu dalam melakukan pilihan (no issue content).