Hubungan Tingkat Kecemasan Dental saat Perawatan Gigi dengan Tingkat Karies Gigi pada Anak Usia 6-12 Tahun

Latar Belakang : Kecemasan dental dapat mempengaruhi perilaku seseorang dalam berkunjung ke dokter gigi dan berkaitan erat dengan timbulnya masalah pada gigi dan mulut terutama masalah karies pada anak. Kecemasan dental juga dapat mempengaruhi kebiasaan individu dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut sehingga berpengaruh terhadap tingkat karies gigi.
Metode : Literature review ini dilakukan dengan cara menelaah 35 jurnal dan dipilih 5 jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi yaitu dengan menggunakan instrumen Children Fear Survey Schedule-Dental Scale (CFSS-DS) dan instrumen Decay, Missing, Filling-Teeth (DMF-T), jurnal dengan rentang usia responden 6-12 tahun dan jurnal yang terbit dalam rentang waktu 10 tahun terakhir.
Tujuan : Untuk mendapatkan landasan teori mengenai hubungan tingkat kecemasan dental dan tingkat karies gigi pada anak usia 6-12 tahun.
Hasil : Hasil yang diperoleh berdasarkan literasi menunjukkan bahwa kecemasan dental lebih banyak terjadi pada anak perempuan daripada anak laki-laki dan karies gigi juga lebih banyak dialami oleh anak perempuan. Tindakan menyuntik merupakan tindakan yang paling banyak menimbulkan kecemasan dental. Kecemasan dental tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap tingkat karies gigi pada anak usia 6-12 tahun, akan tetapi tingkat kecemasan dental memiliki hubungan dengan tingkat keparahan karies dan menurun seiring dengan pertambahan usia
Kesimpulan : Kecemasan dental tidak berhubungan secara signifikan dengan tingkat karies gigi. Kecemasan dental memiliki hubungan dengan tingkat keparahan karies, jenis kelamin dan usia.
Kata kunci : Kecemasan Dental, CFSS-D, DMF-T, Karies