MOTIVASI BELAJAR SANTRI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH SENDANGAGUNG PACIRAN LAMONGAN JAWA TIMUR (Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur)

Semua aktivitas yang dilakukan setiap individu didasari oleh motivasi, motivasi inilah yang mendorong individu untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam dunia pendidikan belajar memiliki peran penting dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan. Motivasi belajar bisa dirangsang dari luar individu (ekstrinsik) dan dari dalam individu (intrinsik). Implementasi kurikulum pendidikan merupakan salah satu faktor ekstrinsik motivasi belajar, baik tidaknya implementasi kurikulum pendidikan dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa.
Imlementasi kurikulum di Pondok Pesantren Al Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur adalah salah satu model contoh implementasi kurikulum yang memiliki dampak pada motivasi belajar santri. Hal tersebut dapat ditinjau dari aspek-aspek psikis santri, seperti; rasa tanggung jawab, gemar berkompetisi, keinginan untuk berprestasi, dan lain-lain.
Fakta yang terjadi terhadap motivasi belajar santri dalam implementasi kurikulum di Pondok Pesantren Al Ishlah disebabkan karena metode dan pendekatan sistem pengajaran di lembaga pendidikan tersebut telah mengadopsi sistem pengajaran modern. Di samping itu, pesantren yang masuk kategori pesantren modern ini juga telah mendesain dan mengformulasikan antara kurikulum pemerintah dan kurikulum global.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan naturalistik-fenomenologis. Hal ini karena peneliti menghendaki kondisi objek yang alami atau kejadian-kejadian yang berkaitan dengan fokus yang alamiah. Adapun wilayah penelitian dalam menilik permasalahan ini adalah Pondok Pesantren Al Ishlah di Desa Sendangagung Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur. Adapun beberapa teknik pengumpulan data adalah melalui studi dokumentasi dan mekanisme wawancara mendalam (in-depth interview) terhadap pengasuh pondok pesantren, para guru dan sebagian santri. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif-kualitatif dengan menempuh mekanisme reduksi data, penyajian data, penyusunan hubungan antar kategori, dan teknik terakhir melakukan interpretasi dan kesimpulan.
Secara umum, implementasi kurikulum di Pondok Pesantren Al Ishlah telah memberikan kontribusi penting bagi terbentuknya motivasi belajar santri. Hal tersebut telah terbukti dengan prestasi yang dimiliki pondok pesantren ini dan para alumninya yang banyak diterima di berbagai perguruan swasta/negeri ternama, bahkan sudah banyak juga yang melanjutkan studinya di luar negeri.