AMINAH (2000) PENATALAKSANAAN KEJANG DEMAM PADA ANAK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (138kB)
Abstract.pdf
Download (88kB)
Bab I.pdf
Download (298kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (237kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (94kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (98kB)
Abstract
Livingstone(1980), mendapatkan 3% Kejang Demam sederhana menjadi Epilepsi dan 93% Kejang Demam kompleks menjadi Epilepsi. Dari sini penulis dapat katakan bahwa dengan; pengobatan yang cepat dan tepat akan mencegah terjadinya prognosis yang lebih buruk seperti cacat otak atau bahkan kematian. Kejang yang berlangsung lebih dari 15 menit akan menyebabkan kerusakan sel-set syaraf pada anak usia kurang dari 5 tahun, karena terjadi hipoxia otak yang disebabkan selama Kejang Demam metabolisme otak sangat meningkat sehingga kebutuhan 02 naik sedangkan suplai 02 sangat berkurang. Sehingga pada prinsipnya pengobatan Kejang Demam meliputi hal-hal sebagai berikut yaitu pengobatan fase akut, mencari dan mengobati penyebab serta pengobatan pencegahan berulangnya serangan kejang(profilaksis). Pada pengobatan fase akut yang perlu diperhatikan adalah pemberantasan kejang secepatnya dengan menggunakan obat Diazeparn secara i.v. atau secara per rektal dengan dosis rata-rata 0,3 mg/kgBB, dengan dosis maximum 5 mg untuk BB <10 kg dan 10 mg untuk BB > 10 kg, serta membuka pakaian yaug ketat, posisi kepala dimiringkan, jalan nafas dibebaskan, dan jika anak demam dapat diberi antipiretik alau Idampres es. Dalam mencari faktor penyebab perlu dilakukan pemeriksaan penunjang agar dapat diobati sesuai dengan penyebabnya. Tindakan profflaksis dilakukan pada anak yang mempunyai resiko terulangnya Kejang Demam.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DEMAM |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 06 Jan 2022 03:07 |
Last Modified: | 06 Jan 2022 03:07 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/24757 |