DIAN MURNI WARDHANI (1999) PENGARUH ANEMIA DEFINISI BESI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (111kB)
Abstract.pdf
Download (69kB)
Bab I.pdf
Download (338kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (151kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (48kB)
Abstract
Gangguan bicara adalah salah satu jenis kelainan perilaku komunikasi yang ditandai dengan adanya kesalahan dalam proses produksi bunyi bicara dan merupakan salah satu jenis kelainan bahasa yang terjadi akibat kegagalan penderita dalam mencapai tahap-tahap perkembangan bahasanya. Bahasa sangat penting untuk berkomunikasi dengan lingkungannya. Orang tua dengan antusias menunggu awal perkembangan bicara anak mereka. Bila anak tidak dapat bicara normal, mereka mengira bahwa anaknya bodoh atau retardasi, sehingga membawanya ke dokter.
Penyebab kelainan bicara bermacam-macam antara lain kemampuan lingkungan, pendengaran, emosi psikologis, kerusakan otak, cacat bawaan, dan perkembangan lambat. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa dan bicara adalah kondisi fisik, kesehatan umum, kecerdasan, sosial ekonomi, sikap lingkungan, jenis kelamin dan bilingualisme.
Prognosis gangguan bicara pada anak tergantung pada penyebabnya. Anak dengan gangguan bicara pada anak yang intelengensianya normal, perkembangan bahasanya lebih baik daripada anak yang retardasi mental. Tetapi pada anak dengan gangguan pemahaman, gangguan bicara ekspresif, atau kemampuan negatif yang tidak berkembang pada usia 4 tahun, mempunyai gangguan bahasa yang menetap
pada umur 5,5 tahun. Seorang ibu yang mempunyai anak mengalami keterlambatan dalam
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ANEMIA |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 31 Jan 2022 07:50 |
Last Modified: | 31 Jan 2022 07:50 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/24823 |