RINITIS ALERGIKA

Rinitis alergika adalah salah satu golongan penyakit alergi atopik yang sering dijumpai. Kelainan ini meliputi 20% pada anak-anak dan populasi dewasa muda. Rinitis alergika ini penyebabnya bukan karena radang melainkan suatu reaksi hipersensitivitas tipe I lokal pada mukosa hidung dengan gejala yang khas berupa pilek, bersin lebih dari 5 kali, hidung tersumbat dan rasa gatal di hidung dan langit-langit mulut. Klasifikasi rinitis alergika berdasarkan sifat berlangsungnya dibedakan dalam 2 macam, yaitu: rinitis alergika musiman (seasonal) dan rinitis alergika sepanjang tahun (perennial). Untuk timbulnya alergi perlu ada 2 faktor, yaitu:
pertama, sensitisasi oleh suatu alergen dan kedua, adanya kontak ulang penderita yang sensitif tersebut dengan alergen.

Di Indonesia hanya ada rinitis alergika sepanjang tahun (perennial) yang timbulnya secara intermiten, tetapi dapat pula ditemukan sepanjang tahun. Selain faktor alergen, iritasi oleh faktor nonspesifik misalnya asap rokok dan perubahan cuaca sangat berperan dalam timbulnya rinitis alergika.

Untuk dapat mendiagnosis rinitis alergika dengan baik perlu anamnesis yang cermat dan tepat dengan pemeriksaan rinoskopi anterior, pemeriksaan laboratorium dan tes kulit, karena pada umumnya penderita datang jarang dalam keadaan serangan.