DIAGNOSIS DINI GANGGUAN KEPRIBADIAN PARANOID

Gangguan kepribadian paranoid adalah suatu gangguan kepribadian dengan sifat curiga yang menonjol, agresif dan menganggap orang lain sebagai agresor terhadap dirinya serta sikap mempertahankan diri yang berlebihan. Kecenderungan yang sudah umum yaitu suka melemparkan tanggung jawab kepada orang lain, mudah marah dan kadang-kadang melakukan tuntutan dalam mempertahankan idenya yang dilebih-lebihkan atau menuntut sambil menggerutu. Setiap orang memiliki sikap curiga sedikit maupun banyak. Sifat ini masih normal jika masih dapat diterima oleh lingkungan sosial individu tersebut. Akan tetapi ada individu yang sifat curiganya sedemikian besar sehingga merugikan individu itu sendiri dan masyarakat sekitarnya. Diagnosis sedini mungkin terhadap timbulnya gejala-gejala gangguan kepribadian paranoid ini akan sangat berguna dalam mencegah terjadinya kerusakan kepribadian yang lebih lanjut. Sifat tidak fleksibel, maladaptif dan pervasif merupakan gejala yang timbul yang apabila tidak terdeteksi dengan segera akan menjadi pola kepribadian yang menetap sehingga penderita nampak aneh dan eksentrik. Prospek yang paling baik untuk menangani gangguan kepribadian paranoid ini didasarkan pada pengetahuan tentang kepribadian dan pendidikan kejiwaan, dikatakan tidak mungkin mengubah struktur kepribadian akan tetapi penderita dididik untuk lebih mengerti dirinya sendiri, untuk menjadi dirinya sendiri dan membantu penderita untuk mencapai tujuan-tujuan baik walaupun dengan kepribadiannya yang aneh dan eksentrik. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan adalah, pembinaan, pendidikan, adaptasi dan koreksi yang ditempuh dengan menggunakan psikoterapi.