DELA OKTAVIANA (1999) PENATALAKSANAAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA ANAK. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (127kB)
Abstract.pdf
Download (70kB)
Bab I.pdf
Download (245kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (336kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (90kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (61kB)
Abstract
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian pada Balita di Indonesia, yaitu antara 12,4-36% penyebab kematian pada bayi dan 8,4% pada anak usia 1-<5 tahun; dan juga merupakan 40- 60% dari sel uruh kunjungan di Unit Rawat Jalan Bagian Anak di beberapa Rwnah Sakit. Menyadari besarnya masalah Departemen Kesehatan melaksanakan Program Pemberantasan ISPA yang utamanya ditujukan terhadap pnemonia dengan bagan penatalaksanaan ISPA. Dibedakan klasifikasi ISPA untuk bayi 0-2 bulan dengan analE 2 bulan - <5 tahun oleh karena kematian akibat ISPA sangat tinggi pada usia 0-2 bulan dan karena gejala penyaktit dan pengobatan amat berbeda dengan anak yang Iebih tua. Klasifikasi ISPA untuk usia 0-2 bulan yaitu pnemonia bentt dan bukan pnemonia, scdangkan tmtuk usia 2 bulan - <5 tahun adalah pnemonia berat, pnemonia datt bukan pnemonia berdasarkan ada tidaknya napas cepat dan atau tarikan dinding dada bagian bawah. Penatalaksanaan pnemonia berat yaitu perawatan di RS, pnemonia memerlukan antibiotika, sedangkan bukan pnemonia tidak mernerlakan antibiotika_ Selain itu pedu dilakukan upaya pencegahan ISPA melalui pendekatan edukatif kepada masyarakat (langsung) dan lingkungan (tidak langsung) yang memedukan peran serta seluruh petugas kesehatan untuk menunjang keberhasilan Program P2 ISPA ini.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 06 Jan 2022 02:26 |
Last Modified: | 06 Jan 2022 02:26 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/24837 |