LINDA SOFRIYANTI (1999) GAMBARAN KLINIS PERDARAHAN PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN DEFEK FAKTOR KOAGULASI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (100kB)
Abstract.pdf
Download (23kB)
Bab I.pdf
Download (341kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (115kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (23kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (30kB)
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) atau dengue haemorrhagic fever (DHF) adalah penyakit demam akut, terutama menyerang pada anak dengan manifestasi perdarahan dan bertendensi menimbulkan syok yang dapat menyebabkan kematian.
Patofisiologi utama yang menentukan berat penyakit dan membedakan DBD dari dengue klasik adalah meningginya permeabilitas dinding pembuluh darah, menurunnya volume plasma, terjadinya hipotensi dan diatesis hemoragik. Prosedur laboratorium yang dipilih dalam pemeriksaan penyaring kelainan perdarahan ialah pemeriksaan yang menilai 3 faktor utama yang berhubungan dengan homeostasis, yaitu keadaan pembuluh darah, trombosit dan faktor pembekuan.
Pada penderita DBD didapatkan penurunan kadar fibrinogen dan pembesaran hepar. Pembesaran hepar terdapat pada beberapa penderita DBD dan kejadian ini tidak sejajar dengan derajat penyakit. Asumsi yang digunakan ialah jika terjadi pembesaran hepar maka akan terjadi kerusakan hepar, sehingga sintesis faktor koagulasi akan menurun. Penurunan sintesis ini akan mengurangi jumlah faktor koagulasi, akibatnya timbul manifestasi perdarahan hebat.
Pada kasus DBD hendaknya diperiksa keadaan lekosit apakah terjadi lekositosis, trombositopeni, pemunculan limfosit plasma biru (LPB) dan nilai
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 31 Jan 2022 06:48 |
Last Modified: | 31 Jan 2022 06:48 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/24845 |