PENGELOLAAN KETUBAN PECAH DINI

WAHID ACHMAD S (1999) PENGELOLAAN KETUBAN PECAH DINI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (106kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (141kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (200kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (135kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (78kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (75kB)

Abstract

Ketuban pecah dini (Prematur Rupture of the Membrans) termasuk dalam kelompok kehamilan beresiko tinggi. Kesalahan dalam mengelola ketuban pecah dini akan membawa akibat.rneningktunya angka morbiditas dan mortalitas ibu dan bayinya. Masalah sering terjadi pada pengelolaan ketuban pecah dini dimana hares bersifat menunggu sampai terjadinya proses persalinan sehingga masa tunggu akan memanjang, berikutnya meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi. Sedang sikap konsepatif sebailmya dilakukan ketuban pecah dini pada kehamilan kurang bulan (proteinĀ° dengan harapan tercapainya pematangan pare dan berat fakir yang cukup. Aka selania menunggu atau melakukan pengelolaan konservatif tersebut muncul tanda-tanda infeksi,. make segera dilakukan induksi persalinan tanpa memandang unsur kehamilan. Beberapa penulis mengemukakan beberapa teori tentang faktor penyebab KPD antara lain : faktor kehamilan selaput ketuban, peninggian tekanan intrauterine yang mendadak, infeksi, kelainan letak, CPD, kehamilan ganda dan cervix yang inkompeten. Dan laporan penelitian Mirra 1993 menyebutkan 103 kasus KPD yang ditelitinya 84 (81,73 %) kasus, persalinannya dengan partus tindakan. Dart 84 kasus tersebut. 56 (66,26 %) kasus diantaranya berakhir dengan bedah caesar. Indikasi-indikasi bedah ceasar yang dilakukan yaitu kelainan letak 19 (32,20 %) kasus, .gawat janin 17 (28,81 %) kasus, panes talc maju 12 (20,34 %) kasus, infertilitas 6 kasus, bekas bedah caesar 4 kasus dan pinggul sempit 1 Icasus.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: KETUBAN
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 28 Jan 2022 02:48
Last Modified: 28 Jan 2022 02:48
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/24868

Actions (login required)

View Item
View Item