MENEGAKKAN DIAGNOSIS FILARIASIS LIMFATIK DENGAN CARA PEMERIKSAAN IMUNOLOGIS

DAYANG MARTA S (2000) MENEGAKKAN DIAGNOSIS FILARIASIS LIMFATIK DENGAN CARA PEMERIKSAAN IMUNOLOGIS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (130kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (75kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (609kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (569kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (48kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (75kB)

Abstract

Filariasis adalah penyakit infeksi disebabkan oleh cacing filaria, yang tidak mengakibatkan kematian secara langsung, tetapi merupakan penyakit menular menahun yang berlangsung lama. Dan penularannya tidak dirasakan oleh penderitanya, padahal penyakit ini dapat menimbulkan kesakitan dan cacat tubuh yang menctap, sehingga dapat mengakibatkan turunnya produktivitas individu bahkan menjadi hambatan sosial ekonomi bagi penderitanya, keluarga, masyarakat sekitar dan pembangunan sosial ekonomi secara keseluruhan, sebab penyakit ini umumnya menyerang individu pada usia produktif atau kelompok umur dewasa muda, dan yang terkena lebih banyak pria daripada wanita.

Infeksi filariasis banyak terjadi pada masyarakat pedesaan yang tingkat penghasilan dan pendidikannya relatif rendah, sehingga pengetahuan tentang filariasis juga relatifangat rendah bahkan persepsi terhadap penyakit juga jadi salah dan tidak dianggap serius.

Pemerikasaan serologis konvensional kurang akurat untuk mendeteksi adanya mikrofilaria filariasis dini, sedangkan pemeriksaan imunologis masih belum efektif dan efisien dilakukan di daerah endemik tertentu, sebab masih belum bisa menjangkau ke tempat-tempat terpencil yang justru merupakan tempat endemiknya, karena cara pemeriksaannya harus memakai biaya mahal, membutuhkan waktu khusus dan pemeriksaan laboratorium secara spesifik. Walaupun sudah ditemukan pemeriksaan teknik hibridoma, dengan menggunakan antibodi monoklonal spesifik, yang mampu mengikat dan mendeteksi antigen

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: FILARIASIS LIMFATIK
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 14 Jul 2023 03:56
Last Modified: 14 Jul 2023 03:56
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/24935

Actions (login required)

View Item
View Item