THE ECONOMIC IMPACTS OF BELT AND ROAD INITIATIVE IN SRI LANKA (2013-2018)

Tesis ini bertujuan untuk mengetahui dampak ekonomi positif dan negatif dari Inisiatif Sabuk dan Jalan di Sri Lanka dari 2013 hingga 2018. Penelitian ini menggunakan indikator kondisi ekonomi dan teori hubungan internasional oleh K. J. Hoslti. Dengan menggunakan indikator kondisi ekonomi, penulis diharapkan untuk melihat indikator kondisi ekonomi mana yang telah berubah karena inisiatif Belt and Road. Teori Hubungan Internasional kerja sama internasional sebagai referensi untuk melihat pengaruh kerja sama antara Sri Lanka dan Cina melalui inisiatif sabuk dan jalan. Ikatan sabuk dan jalan memberikan bantuan yang merupakan salah satu indikator kondisi ekonomi dalam bentuk pinjaman pembangunan ke Sri Lanka untuk mendorong pembangunan infrastruktur, meningkatkan investasi di Sri Lanka, peluang kerja, dan menghubungkan pasar lokal dengan rantai nilai regional dan global, yang merupakan dampak positif dari Sri Lanka bergabung dengan inisiatif sabuk dan jalan. Sebaliknya, inisiatif sabuk dan jalan juga berdampak negatif terhadap Sri Lanka, seperti meningkatkan utang luar negeri yang akan menyebabkan beban utang, hingga dampak dari penyewaan salah satu pelabuhan di Sri Lanka, yaitu pelabuhan Hambantota.