URIPA DEWI (1999) HUBUNGAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DAN TERJADINYA ASFIKSIA NEONATORIUM. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf
Download (131kB)
Halaman Judul.pdf
Download (131kB)
Text (Abstract)
Abstract.pdf
Download (48kB)
Abstract.pdf
Download (48kB)
Text (Bab I)
Bab I.pdf
Download (152kB)
Bab I.pdf
Download (152kB)
Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (582kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (582kB)
Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (100kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (100kB)
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Download (85kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (85kB)
Abstract
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat badan lahirnya pada saat ke3lahiran adalah kurang dari 2.500 gram (sampai dengan 2.499 gram). Bertahun tahun lamanya bayi baru lahir yang berat badan lahirnya kurang atau sama dengan 2.500 gram disebut bayi prematur. Pembagian menurut berat badan ini sangat mudah tetapi tidak memuaskan. Lama kelamaan ternyata bahwa morbiditas dan mortalitas neonatus tidak hanya bergantung pada beratnya tetapi juga pada maturitas bayi itu.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ASFIKSIA NEONATORIUM |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 27 Jan 2022 02:20 |
Last Modified: | 27 Jan 2022 02:20 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/25197 |