DISLIPIDEMIN DAN ATEROSKLEROSIS PADA DIABETES MELLITUS TIPE II (PATOGENESIS)

Penggunaan insulin dalam terapi diabetes mellitus memungkinkan hidup penderita DM lebih panjang. Namun demikian kemungkinan penderita DM mengalami komplikasi kronis khususnya aterosklerosis, merupakan.salah satu faktor penyebab penderita DM masih memiliki koncenderungan hidup lebih pendek dibandingkan non DM. Insidensi dislipidemia yang tinggi pada penderita DM merupakan salah satu faktor pendukung untuk mempercepat timbulnya aterosklerosis prematur. Penderita DM tipe II dengan kadar gula darah yang tidak terkendali menunjukkan prevalensi dislipidemia yang tinggi. DM tipe II ditandai oleh perbedaan relatif antara produksi insulin endogen terhadap kebutuhan insulin, sehingga mengakibatkan peningkatan kadar glukosa darah. Ciri
khas DM tipe II adalah hiperinsulinemia atau
resistensi insulin.Insulin berperan panting dalam
metabolisme lemak dan karbohidrat di jaringan hepar dan lemak. Dengan demikian apabila terjadi defisiensi dan resistensi insulin seperti pada DM tipe II, maka hal
ini akan mempengaruhi metabolisme lemak,sehingga
terjadi kelainan ( kenaikan/penurunan) fraksi lemak
dalam darah disebut dislipidemia.