EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA OTITIS MEDIA KRONIK DI POLIKLINIK THT RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

NUR JATMIKO SUSANTI (2002) EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA OTITIS MEDIA KRONIK DI POLIKLINIK THT RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (122kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (49kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (184kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (603kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (38kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (129kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (41kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (73kB)

Abstract

Penyakit infeksi sampai saat ini masih memberi angka morbiditas dan mortalitas yang cukup tinggi di Indonesia. Demikian pula dengan otitis media terutama otitis media kronik masih merupakan salah satu infeksi yang paling sering di jumpai diantara penyakit infeksi di bidang THT. Adapun peran antibiotik Sekarang ini sangat besar dalam kehidupan manusia karena puluhan juta sampai ratusan juta umat manusia dapat ditolong jiwannya. Dari hal tersebut timbul kecenderungan penggunaan antibiotik yang berlebihan dan tidak memperhatikan efek samping dari obat tersebut. Hasil dari penelitian diketahui bahwa presentase pasien OMSK yang mendapat terapi dengan antibiotik aebagai berikut : amoxicilin oral (51,79.%), sefalosporin oral dan tetos (21,43 %), otopain tetes (10,71 %), kloramfenikol oral dan tetes (10,71 %), otolin tetes (8,93 %), gentramicin injeksi (1,78' cro), rovamicin oral (1,78 %), dan klavamox oral (1,78 %). Dan temyala ..di: poliklinik THT RSIJ PKU Muhammadiyah dalam pemberian antibiotik hendaknya sesuai dengan konsep dasar penggunaan antibiotik tapi dalam pemakaian antibiotik kurang rasional. Jadi antibiotik hendaknya hanya digunakan pada infeksi yang organisme penyebab terbukti sentitif terhadap antibiotik yang diberikan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: OTITIS MEDIA, OTITIS MEDIA KRONIK, ANTIBIOTIK
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 06 Jan 2022 03:46
Last Modified: 06 Jan 2022 03:46
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/25253

Actions (login required)

View Item
View Item