STRATEGI KAMPANYE SUHARTO-BADINGAH DALAM MEMENANGKAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL PERIODE 2005-2010

Studi ini bertujuan untuk mengetahui Strategi kampanye, program kampanye serta untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat kampanye Suharto-Badingah dalam memenangkan Pemilihan Kepala Daerah Langsung di Gunungkidul periode 2005-2010. Kerangka teori yang dipakai adalah : 1) Strategi 2) Komunikasi Pemasaran 3) Political Marketing 4) Segmentasi Targeting dan positioning. Jenis penelitian ini adalah merupakan penelitian deskriptif kulitatif, dengan objek penelitian tim sukses Suharto-Badingah. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah interview, observasi dan studi pustaka. Selanjutnya untuk menjaga validitas data, digunakan teknik triangulasi sumber data. Tim sukses Suharto-Badingah melakukan komunikasi pemasaran politik dengan cara kampanye langsung didepan publik serta mengadakan bauran prornosi (iklan, pemasaran langsung, penjualan pribadi, dan public relations ). Political Marketing merupakan strategi yang digunakan tim sukses Suharto-Badingah dalam memenangkan Pemilihan Kepala Daerah secara langsung di Gunungkidul. Dalam Polirlcal Marketing nya tim sukses Suharto-Badingah berusaba menanamkan citra positif di benak khalayak melalui positioning dengan melakukan konsolidasi di tingkat intemal dan ekstemal serta menetapkan visi dan misi yafig menarik.Kcgiatan kampanye yang dilaksanakan tim sukses Suharto-Badingah dikemas dalam kampanye dialogis dan rapat umum, kemudian tim sukses Suharto-Badingah memformulasikannya kedalam policy, person dan party. Untuk menyampaikan produk politiknya tim sukses Suharto-Badingah memberikan stiker dan kaos kepada masyarakat (push marketing), memasang iklan di radio Argososro, poster dan spanduk (pull marketing), tokoh masvarakat dan ulama (pass marketing).