Riza Setiawan (2020) PENGARUH BEDA TEMPERATUR PROSES INJECTION MOLDING TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN MORfOLOGI FRAME FACE SHIELD POLYPROPYLENE MURNI DAN DAUR ULANG. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (3MB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (70kB)
Bab I.pdf
Download (112kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (310kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (478kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (65kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (63kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (9MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Material plastik merupakan salah satu bahan yang bnyak digunakan oleh masyarakat, mulai dari electronik, otomotif, peralatan rumah tangga, kesehatan dan penelitian. Keunggulan dari material plastik yaitu mudah dibentuk, ringan, antikarat dan haraga yang relatif murah. Keanekaragaman bahan plastik memiliki pengaruh terhadap pemakaian dan proses pembuatanya.Selain itu, banyaknya produk kesahatan menggunakan bahan plastik Polypropylene. Polypropylene (PP) adalah bahan plastik semi kristalin yang bersifat ulet dan tahan terhadap temperatur tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh beda temperatur proses injeksi molding terhadap sifat mekanis dan morfologi produk face shield polypropylene murni dan daur ulang.
Penelitian ini dilakukan dengan membuat produk face shield sesuai dengan desain produk dari bahan polypropylene murni dan daur ulang dengan variasi temperatur 190 ?, 220 ?,240 ? cooling dan non cooling menggunakan mesin injeksi molding. Proses injeksi molding secara umum ada 4 tahap yaitu melelehkan biji plastik dalam barrel, diinjeksikan kedalam cetakan melalui nozzel, kemudian didinginkan dengan menggunakan air sebagai pengeras, dan diakhiri dengan pengeluaran produk (ejector). Pengujian produk yang dilakukan antara lain: uji tarik sesuai standar (ISO 527-1), dan uji SEM.
Hasil penelitian ini diperoleh rata-rata nilai kekuatan tarik pada PP murni variasi temperatur 190? non cooling sebesar 22,04 Mpa, 220? cooling 25,32 Mpa, 220? non cooling sebesar25,68 Mpa, 240? cooling sebesar 24,96, dan 240? non cooling sebesar 25,82. Nilai kekuatan tarik PP daur ulang variasi temperatur 190? cooling sebesar 18,22 Mpa, 190? non cooling sebesar 18,44 Mpa, 220? cooling sebesar 21,4 Mpa, 220? non cooling sebesar 19,9 Mpa, 240? cooling 19,52 Mpa dan 240? non cooling 18,2 Mpa. Hasil dari Scanning Electron Microscope (SEM) menunjukan temperatur injeksi berpengaruh terhadap banyak dan besarnya rongga (void) yang akan mengurangi luas penampang pada produk yang mengakibatkan berkurangnya kekuatan pada material tersebut.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 11 Oct 2021 07:50 |
Last Modified: | 11 Oct 2021 07:50 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2539 |