DETERMINAN DIVIDEND PAYOUT RATIO DENGAN LIKUIDITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA DAN MALAYSIA

Penelitian ini bertujuan untuk menguji determinan dividend payout ratio pada perusahaan manufaktur di Indonesia dan Malaysia. Terjadinya perlambatan tingkat pertumbuhan perekonomian dunia belakangan ini berdampak pada menurunnya kinerja perusahaan manufaktur. Hal ini mengakibatkan menurunnya tingkat laba sehingga akan ada faktor tertentu yang menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan, salah satunya yaitu keputusan pembayaran deviden.
Penelitian ini menggunakan dividend payout ratio sebagai variabel dependen, sedangkan debt to equity, ukuran perusahaan, kepemilikan institusional, dan profitabilitas sebagai variabel independen, serta likuiditas sebagai variabel moderasi antara hubungan profitabilitas terhadap dividend payout ratio. Sampel yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa Efek Malaysia tahun 2014. Berdasarkan teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling, diperoleh sebanyak 64 sampel untuk Indonesia dan 69 sampel untuk Malaysia. Analisis penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan perangkat lunak SPSS 17.0.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa debt to equity berpengaruh negatif terhadap dividend payout ratio di Indonesia, kepemilikan institusi berpengaruh positif terhadap dividend payout ratio di Malaysia, profitabilitas berpengaruh positif terhadap dividend payout ratio di Indonesia dan Malaysia, dan likuiditas tidak memoderasi hubungan antara profitabilitas terhadap dividend payout ratio, serta tidak terdapat perbedaan tingkat dividend payout ratio di Indonesia dan Malaysia.
Kata Kunci: Dividend Payout Ratio, Debt to Equity, Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Institusional, Profitabilitas