FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRAKTIK PERATAAN LABA (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012-2014)

Perataan laba didefinisikan sebagai tindakan yang disengaja dilakukan manajer untuk mengurangi fluktuasi perubahan laba dengan menggunakan metode akuntansi tertentu. Perataan laba yang dilakukan oleh manajemen yaitu: sebagai rekayasa untuk mengurangi laba dan menaikkan biaya pada periode berjalan yang dapat mengurangi utang pajak, dapat meningkatkan kepercayaan investor karena kestabilan penghasilan dan kebijakan dividen. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh bonus plan, risiko keuangan, profitabilitas, ukuran perusahaan terhadap praktik perataan laba.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2014. Pemilihan sampel penelitian ini mengunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel yang di dapat 140 sampel perusahaan. Analisis penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan program SPSS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa risiko keuangan, profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap perataan laba. Bonus plan tidak berpengaruh terhadap perataan laba.
Kata kunci: bonus plan, risiko keuangan, profitabilitas, ukuran perusahaan, dan perataan laba.