HUBUNGAN ANTARA KOMPLIKASI DINDING DADA DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN VOLUME DAN KAPASITAS PARU PADA PEROKOK AKTIF DAN PEROKOK PASIF

Merokok merupakan masalah kesehtan masyarakat. Data survey nasional tahun 2004 menyebutkan bahwa 63,2% laki-laki, dan 4,4% perempuan indonesia adalah perokok. WHO menyatakan bahwa dampak dari asap rokok lebih parah terkena pada perokok pasif daripada perokok aktif. Merokok menyebabkan peningkatan rasio metabolisme dan cenderung menurunkan intake makanan. Indeks Masa Tubuh (IMT) merupakan salah satu cara mengukur status gizi seseorang. IMT memberikan efek pada tes fungsi paru. Penelitian ini bertujuan untuk mengentahui hubungan antara compliens dinding dada dan indeks masa tubuh dengan volume dan kapasitas paru-paru pada perokok aktif dan perokok pasif di dusun Tlogo Tamantirto Bantul.