Wisnu Dwi Wardhana (2020) NALISA PENERAPAN METODE “EARNED VALUE” dan “PROJECT CRASHING” PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG STUDY KASUS MUSEUM MUHAMMADIYAH TAHAP II. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (760kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (206kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (111kB)
Bab I.pdf
Download (605kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (733kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (574kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (465kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (936kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Proyek merupakan suatu kegiatan yang bersifat dinamis, yang harus
tanggap dengan perubahan-perubahan keadaan apabila proyek ingin berjalan
dengan lancar dan sukses. Tolok ukur keberhasilan proyek biasanya dilihat dari
waktu penyelesaian yang singkat dengan biaya yang minimal tanpa meninggalkan
mutu hasil pekerjaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kinerja proyek
dari segi waktu dan biaya penyelesaian proyek. Selain itu, penelitian ini bertujuan
untuk memperkirakan waktu dan biaya penyelesaian proyek pada saat ditinjau
serta mengetahui indeks prestasi proyek.
Penelitian ini membahas analisa kinerja proyek pembanguanan Museum
Muhamadiyah Bangu Tapan Yogyakarta Data yang digunakan adalah data
sekunder yang didapat dari kontraktor. Data-data tersebut meliputi Rencana
Anggaran Biaya, time schedule, progress report dan laporan keuangan mingguan
kontraktor. Metode yang digunakan untuk menganalisis adalah metode nilai hasil
(Earned Value Method) yang memadukan unsur jadwal, biaya, serta prestasi fisik
pekerjaan, sehingga dapat mengetahui prakiraan biaya dan waktu untuk
menyelesaikan proyek. Analisis dilakukan dengan bantuan software Microsoft
Excell 2019.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada (1) Proyek Pembangunan
Gedung Museum Muhamadiyah Bangun Tabap Yogyakarta ke-34: (a) PV bernilai
Rp. 1.661.341.231,64, EV bernilai Rp. 3.927.338.878,24, dan AC bernilai Rp. Rp
2.991.077.000,00. (b) Berdasarkan nilai SV dan CV terlihat proyek tidak
mengalami keterlambatan dan biaya yang digunakan masih di bawah biaya
rencana proyek, sedangkan berdasarkan nilai SPI dan CPImenunjukkan waktu
pelaksanaan pekerjaan lebih cepat dari jadwal rencana dan pengeluaran biaya
lebih rendah dari anggaran yang direncanakan. (c) EAC bernilai Rp.
5.839.191.758,12 dan ETCbernilai Rp. 2.848.114.758,12 dengan estimasi durasi
penyelesaian 39 minggu, (d) Apabila dibandingkan biaya penambahan kebutuhan
tenaga kerja dengan biaya jam kerja lembur lebih ekonomis menggunakan
penambahan jam kerja. (2) Berdasarkan analisis earned value pada empat proyek
tersebut terlihat bahwa hanya satu proyek yang terlambat sedangkan tiga lainnya
tidak; dan juga hanya satu proyek pengeluaran biaya lebih tinggi dari anggaran
yang direncanakan. (3) Berdasarkan analisis crashing pada empat proyek tersebut
tiga dari empat proyek memberikan hasil biaya penambahan tenaga kerja lebih
kecil dari biaya penambahan jam kerja maka lebih disarankan untuk melakukan
crashing dengan cara penambahan tenaga kerja.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Oct 2021 02:39 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 07:31 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2570 |