PENGARUH TENUR PARTNER AUDIT DAN PERSAINGAN PASAR JASA AUDIT TERHADAP KUALITAS AUDIT DENGAN REGULASI ROTASI CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERATING

Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi pengaruh Tenur Partner
Audit, Persaingan Pasar Jasa Audit terhadap kualitas audit dengan regulasi rotasi
Corporate Governance sebagai variabel Moderating. Subyek penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengeluarkan laporan auditor
independen dengan periode 2007-2014. Pengumpulan data secara sekunder
dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis regresi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah uji asumsiklasik untuk mengetahui mendeteksi data
bisa diolah dan tidak menyalahi aturan yang ada. Regresi berganda untuk
mengolah data guna mengetahui pengaruh Tenur Partner Audit, Persaingan Pasar
Jasa Audit terhadap kualitas audit, serta regulasi rotasi Corporate Governance
sebagai variabel Moderating
Hasil penelitian menunjukkan, Tenur Partner Audit tidak berpengaruh
terhadap kualitas audit, hal ini karena kualitas audit ditentukan oleh kompetensi
seorang auditor, bukan berapa lama seorang auditor menjadi rekan kerja. Di dalam
hal ini independensi seroang auditor sagat berpengaruh, sehingga walaupun
bekerja bersama dalam waktu lama tetap akan menjaga profesionalitasnya.
Sedangkan Persaingan pasar jasa audit berpengaruh positif signifikan terhadap
kualitas audit. Hal ini menandakan bahwa persaingan pasar yang tinggi akan
meningkatkan kualitas audit.
Regulasi rotasi Corporate Governance ditemukan memiliki pengaruh
memperkuat persaingan pasar jasa audit dan kualitas audit sehingga mampu
menekan persaingan pasar yang tidak sehat. Dengan terkontrolnya pasar, maka
KAP akan dapat fokus untuk meningkatkan kualitas auditnya. Reulasi yang ada
mengatur bahwa seorang partner audit hanya bisa bekerja selama tiga tahun, dan
KAP enam tahun pada perusahaan klien. Hal ini untuk menekan laju persaingan
pasar yang bebas dan tidak terkendali yang dikhawatirkan akan berdamak pada
penurunan kualitas, sehingga benar adanya regulasi rotasi untuk mengatur waktu
lama perikatan AP dan KAP agar persaingan sehat dapat terkendali, begitu juga
dengan output dari auditor yaitu kualitas audit dapat meningkat.
Kata Kunci : Tenur Partner Audit, Persaingan Pasar Jasa Auit, Kualitas Audit
dan Regulasi rotasi Corporate Governance.