EKTIVITAS TERAPI KOGNITIF TINGKAT KECEMASAN PASEN GAGAL GINJAL YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RS PKU MUHAMAMDIYAH YOGYAKARTA

Gagal ginjal merupakan penyakit sistemik dan merupakan jalur akhir yang umum dari berbagai penyakit traktus urinarius dan ginjal. Hemodialisis merupakan suatu proses yang digunakan pada dengan penyakit ginjal stadium terminal yang membutuhkan terapi jangka panjang. Namun demikian, hemodialisis tidak menyembuhkan atau memulihkan penyakit ginjal sehingga pasien sering merasa khawatir akan kondisi sakitnya yang tidak dapat diramalkan. Keadaan ketergantungan pada mesin dialisa seumur hidup ini mengakibatkan terjadinya perubahan dalam kehidupan penderita gagal ginjal seperti adanya kekhawatiran tentang masa depan yang berfokus pada hal-hal yang tidak dapat dikendalikan yang dapat memicu terjadinya kecemasan.

Terapi alternatif yang bisa digunakan untuk mengatasi kecemasan salah satunya adalah Terapi Kognitif, yaitu terapi terstruktur jangka pendek yang menggunakan kerjasama aktif antara pasien dan terapis untuk membantu klien mengembangkan pola pikimya yang avalnya negatif menjadi positif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas terapi kognitif dalam menurunkan tingkat kecemasan pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experimental untuk mengetahui tingkat kecemasan sebelum dan sesudah pemberian terapi kognitif dengan menggunakan desain Pre-Posttest With Control Group. Sampel penelitian ini adalah pasien hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Tehnik pengambilan sampel dengan Purposive Sampling, didapat 20 orang responden. Analisa data yang digunakan adalah uji Wilcoxon untuk mengetahui perbandingan hasil pre-test dan post-tes setelah perlakuan terapi kognitif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi kognitif mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap tingkat kecemasan pasien hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dengan nilai Z sebesar -2.282 dan p sebesar 0.023 pada level p<0.05. Kesimpulan penelitian adalah terapi kognitif efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.