SITI AVIANTY YUNIARSIH (2016) PENERAPAN KEBIJAKAN PENENGGELAMAN DAN PELEDAKKAN KAPAL ASING PADA MASA KEPEMIMPINAN PRESIDEN JOKO WIDODO. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (460kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Download (1MB)
Abstract.pdf
Download (5kB)
Bab I.pdf
Download (236kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (514kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (606kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (556kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (520kB)
Abstract
Dalam penelitian ini, menjelaskan tentang penerapan kebijakan penenggelaman dan peledakkan kapal asing pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Kebijakan penenggelaman dan peledakkan kapal asing merupakan sebuah kebijakan yang diterapkan dalam mengatasi kasus illegal fishing yang terjadi di wilayah maritim Indonesia. Kebijakan ini diterapkan karena tingkat kasus pencurian ikan yang semakin marak terjadi. Akibatnya, keamanan dan kedaulatan wilayah Indonesia menjadi terancam. Selain itu akibat dari kasus illegal fishing menyebabkan perekonomian Indonesia semakin memburuk. Indonesia telah mengalami kerugian sekitar 20 milyar USD karena kasus tersebut. Hal ini yang menjadi alasan diterapkannya kebijakan penenggelaman dan peledakkan kapal asing pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi. Hal ini dilakukan untuk memberikan shock therapy atau efek jera pada pelaku illegal fishing. Dengan begitu, mereka akan lebih berhati-hati jika ingin memasuki wilayah maritim Indonesia, sehingga jumlah kapal asing yang akan melakukan pencurian ikan dapat teratasi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | KEBIJAKAN MARITIM, ILLEGAL FISHING, PENENGGELAMAN DAN PELEDAKKANKAPAL ASING, INDUSTRI MARITIM, VISI MISI JOKOWI |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 30 Jun 2023 03:52 |
Last Modified: | 30 Jun 2023 03:52 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/25933 |