ANALISIS KEBIJAKAN INVESTASI ALAT RADIOLOGI C-ARM RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT II

Latar Belakang: Rumah Sakit PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA terletak dijalan lintas provinsi dengan angka kejadian kecelakaan lalu lintas 80%. RS mengambil kebijakan untuk investasi alat radiologi C-Arm sebagai alat canggih yang dapat membantu dalam penatalaksanaan kasus bedah. Pembelin alat C-Arm ini belum dilakukan studi kelayakan dan kemanfaatan alat kurang nampak. Sehingga perlu dikaji apakah kebijakan investasi ini sudah tepat menurut analisis biaya manfaat.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian kualitatif jenis studi kasus. Objek penelitian adalah alat radiologi C-Arm dan subjek penelitian adalah Direksi, Bagian Pengadaan dan Pembelian, Bagian Elektromedik, Bagian Radiologi dan Bagian Ruang Operasi. Peneliti menggunakan metode triangulasi dan analisis data dengan pengkodean. Analisis kebijakan investasi menggunakan NPV, IRR, dan PI atau Biaya Manfaat.
Hasil: Hasil analisis Investasi dari tiga metode analisis kelayakan investasi yang dilakukan adalah Metode NPV (Net Present value) didapat nilai yang negatif sebesar Rp.(-1.279.905.141). Metode IRR (Internal Rate of Return) diperoleh tingkat bunga sebesar 0%. Metode PI (Profitabilitas Indeks) atau biaya manfaat diperoleh nilai sebesar -0,017412672. Dari ketiga analisis investasi menyatakan bahwa kebijakan investasi peralatan radiologi C-Arm belum tepat untuk dikembangkan. Analisis kualitatif didapatkan bahwa Alat Radiologi C-Arm sering mengalami kerusakan dan kurang efektif penggunaanya. Selama 3 tahun kepemilikanya hanya digunakan sebanyak 21 kali.