DIAN PUSPITA SARI (2008) PELAKSANAAN PEMBINAAN NARAPIDANA NARKOBA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A YOGYAKARTA DITINJAU DARI PERSPEKTIF SISTEM PEMASYARAKATAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (210kB)
Abstract.pdf
Download (66kB)
Bab I.pdf
Download (330kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (624kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (374kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (665kB)
Daftar Pustaka.pdf
Download (77kB)
Abstract
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh maraknya penggunaan dan peredaran gelap Narkoba serta banyaknya para narapidana yang telah menjalani pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan (LP). Namun, banyaknya narapidana yang dibina oleh LP ternyata tidak serta merta menyurutkan jumlah penggunaan dan peredaran Narkoba di Yogyakarta Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui proses pembinaan narapidana narkoba di Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Yogyakarta serta faktor-faktor penghambat dan solusinya dalam melaksanakan pembinaan narapidana narka di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan.
Jenis Penelitian ini adalah yuridis empiris dengan lokasi penelitian di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Yogyakarta. Sumber data dalam penelitian ini dibedakan ke dalam dua sumber data yakni data primer yang berupa data di lapangan dan data sekunder yang berupa kepustakaan hukum serta peraturan perundang-undangan yang terkait. Narasumber dalam penelitian ini terdiri dari: Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Wiroguman; Petugas Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan; Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Depkumham). Analisa penelitian menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa proses pembinaan narapidana Narkoba secara umum adalah sama dengan proses pembinaan narapidana tindak pidana yang lain. Hanya saja, beberapa pembinaan khusus juga diberikan kepada para narapidana kasus Narkoba. Beberapa faktor penghambat dalam pelaksanaan pembinaan antara lain: sarana dan prasarana terbatas; pengetahuan Sumber Daya Manusia (SDM) pegawai tidak semuanya mengerti tentang jenis-jenis narkotika; dan masih cenderung menggunakan pendekatan keamanan. Untuk mengatasi hambatan tersebut telah dilakukan beberapa upaya seperti: berusaha membuka pintu terhadap masyarakat agar masyarakat mengetahui dan mengerti keadaan di LAPAS Kelas IIA Yogyakarta dalam bentuk kunjungan; adanya pemberian PB (Pembebasan Bersyarat); adanya pemberian CMB (Cuti Menjelang Bebas); serta asimilasi yaitu proses pembinaan narapidana Pemasyarakatan yang dilaksanakan dengan membaurkan narapidana dalam kehidupan masyarakat. tivate Windows
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PEMBINAAN NARAPIDANA, TERPIDANA NARKOBA, DAN PERSPEKTIF PEMASYARAKATAN |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 01 Jul 2023 04:08 |
Last Modified: | 01 Jul 2023 04:08 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/26056 |