Hayyatan Thoyyibah (2021) PENGARUH PENGAPLIKASIAN GEL EKSTRAK BATANG SEMU PISANG AMBON TERHADAP JUMLAH NEUTROFIL PADA PENYEMBUHAN GINGIVITIS. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (691kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (384kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (12kB)
Bab I.pdf
Download (300kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (216kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (176kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (240kB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (187kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (238kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (678kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Latar belakang : Hampir seluruh orang di dunia pernah menderita gingivitis. Gingivitis dikatakan sembuh ketika proses inflamasi berhenti yang ditandai dengan turunnya jumlah neutrofil. Salah satu perawatan yang dapat dilakukan adalah penggunaan klorheksidin. Namun, klorheksidin memiliki efek samping, seperti pewarnaan ekstrinsik gigi, erosi mukosa mulut, dan menggangu pengecapan. Oleh karena itu dibutuhkan alternatif lain. Batang semu pisang mengandung saponin, tanin, dan flavonoid yang memiliki aktivitas antibakteri dan antiinflamasi.
Tujuan: Mengetahui pengaruh pengaplikasian gel ekstrak batang semu pisang ambon terhadap jumlah neutrofil pada penyembuhan gingivitis.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental secara in vivo menggunakan 36 ekor Sprague dawley yang dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol negatif (basis gel), kontrol positif (gel klorheksidin) dan perlakuan (gel ekstrak batang semu pisang ambon). Hewan uji diadaptasi selama 7 hari, kemudian diligasi selama 7 hari dan diinduksi bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans 0,02 ml sebanyak satu kali. Kemudian bagian tersebut diolesi gel sesuai kelompok satu kali sehari. Hari ke 1,3,5 dan 9, tiga ekor tikus dari tiap kelompok didekapitasi. Kemudian dibuat preparat dengan pewarnaan HE. Jumlah neutrofil dihitung pada 3 lapang pandang dengan perbesaran 400x.
Hasil : Uji kruskal-wallis berdasarkan kelompok menunjukkan bahwa jumlah neutrofil pada antar kelompok tidak terdapat perbedaan yang bermakna (sig>0,05). Uji kruskal-wallis berdasarkan hari menunjukkan bahwa jumlah neutrofil pada antar hari terdapat perbedaan yang bermakna (sig<0,05). Jumlah neutrofil yang terdapat perbedaan bermakna adalah hari ke-1 dan ke-9.
Kesimpulan : Pengaplikasian gel ekstrak batang semu pisang ambon tidak memberikan pengaruh yang bermakna terhadap jumlah neutrofil pada penyembuhan gingivitis.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Kedokteran Gigi S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 11 Oct 2021 04:23 |
Last Modified: | 11 Oct 2021 04:23 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2608 |