HUBUNGAN POLA MAKAN, KESULITAN MAKAN, DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG SUPLEMENTASI BESI DENGAN RIWAYAT ANEMIA PADA ANAK PALSI SEREBRAL

Novyan Sri Aditya Her Suryani (2021) HUBUNGAN POLA MAKAN, KESULITAN MAKAN, DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG SUPLEMENTASI BESI DENGAN RIWAYAT ANEMIA PADA ANAK PALSI SEREBRAL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (651kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (85kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (415kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (233kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (464kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (307kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (483kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (440kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Di Indonesia terdapat 3,5 juta anak yang menderita anemia (Arifin et al., 2013). Prevalensi anak palsi serebral di dunia yaitu 3,5 per 1000 dengan peningkatan insiden sedikit demi sedikit tiap tahunnya. Anak-anak yang mengalami gangguan motorik dapat menyebabkan defisiensi makro dan mikronutrien, komplikasi paru, penurunan pencapaian motorik dan dapat menyebabkan anemia (Hariprasad et al., 2017). Kejadian anemia pada anak palsi serebral cukup tinggi, hal ini karena keterbatasan fungsional anak palsi serebral menyebabkan asupan makanan yang kurang sehingga dapat menyebabkan kekurangan nutrisi salah satunya zat besi yang dapat menjadi faktor terjadinya anemia pada anak palsi serebral (El Shemy et al., 2019).
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teori observasional analitik dengan menggunakan desain penelitian case control pada pasien palsi serebral usia 6 bulan sampai 17 tahun. Partisipan penelitian adalah anak-anak yang tergabung dalam komunitas Wahana Keluarga Cerebral Palsy (WKCP) Yogyakarta dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil: Didapatkan partisipan penelitian sebanyak 58 partisipan penelitian, dengan anak yang mengalami palsi serebral sebanyak 10 anak dan yang tidak mengalami palsi serebral 48 anak. Partisipan terbanyak berjenis kelamin laki-laki sebanyak 35 anak (60.3%) dan usia 6-10 tahun sebanyak 21 anak (36.2%). Hubungan pola makan dengan riwayat anemia didapatkan hasil p-value Fisher exact 0.496 (p>0.05). Hubungan kesulitan makan dengan riwayat anemia didapatkan hasil p value Fisher exact 0.496 (p>0.05). Hubungan pengetahuan ibu tentang suplementasi besi dengan riwayat anemia didapatkan hasil p value Fisher exact sebesar 1.000 (p>0.05).
Kesimpulan: Hal ini menunjukkan tidak terdapat hubungan antara pola makan, kesulitan makan, dan pengetahuan ibu tentang suplementasi besi dengan riwayat anemia pada anak palsi serebral.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 11 Oct 2021 04:09
Last Modified: 11 Oct 2021 04:09
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2609

Actions (login required)

View Item
View Item