GAMBARAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL OLEH PERAWAT PADA PASIEN ANAK DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH DI YOGYAKARTA

INTISARI
Latar Belakang: Perawat merupakan tenaga kesehatan profesional yang memiliki kemampuan dan kewenangan dalam melakukan suatu tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang telah diperoleh. Sebagai tenaga kesehatan dalam pemberian asuhan keperawatan kepada pasien perawat harus mampu memenuhi aspek yang bersifat holistik yang bukan hanya makhluk bio-psiko-sosio-kultural melainkan juga sebagai makhluk spiritual sehingga apabila aspek spiritual tidak terpenuhi maka akan berdampak pada proses kesembuhan pasien. Untuk itu diperlukan peran perawat dalam memenuhi kebutuhan spiritual bagi pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pemenuhan kebutuhan spiritual oleh perawat pada pasien anak.
Metode Penelitian: Desain dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi. Partisipan yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perawat yang bekerja di bangsal rawat inap anak RS PKU Muhammadiyah Gamping, RS PKU Muhammadiyah Bantul, dan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta sebanyak tujuh orang. Penentuan sumber data pada penelitian kualitatif dilakukan secara purposive sampling. Pengambilan data melalui wawancara semi terstruktur.
Hasil Penelitian: Menunjukkan bahwa makna dari kebutuhan spiritual itu adalah kebutuhan dalam agama serta kebutuhan dalam psikologisnya. Perawat dalam memberikan kebutuhan spiritual pada pasien terkadang dilakukan secara mandiri, akan tetapi yang selalu memenuhi kebutuhan spiritual pasien sehari-hari adalah bina rohani. Dalam memenuhi kebutuhan spiritual pasien perawat terkadang memberikan pelayanan spiritual kepada pasien ketika hendak melakukan tindakan medis lainnya yaitu berupa mengingatkan sholat, mendoakan pasien, mengingatkan berdoa sebelum minum obat dan sebelum makan.
Kesimpulan: Pemenuhan kebutuhan spiritual pada pasien adalah kolaborasi antara perawat dan bina rohani. Perawat diharapkan lebih meningkatkan terkait pemenuhan kebutuhan spiritual terhadap pasien.