GAMBARAN PELAKSANAAN SUPERVISI DI RSUD DJOJONEGORO TEMANGGUNG

Supervisi merupakan suatu proses pemberian sumber-sumber yang diperlukan oleh staff keperawatan untuk menyelesaikau tugas. Kegiatan dalam organisasi tidak selalu dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah disepakati, instruksi yang telah diberikan dan prinsip-prinsip yang telah dilakukan. Untuk mengendalikan pelayanan keperawatan agar dilakukan sesuai rencana, prosedur dan standar maka diperlukan adanya pcngontrolan atau supervisi. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan supervisi di RSUD Djojonegoro Temanggung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan desain survey. Sampel terdiri dari 25 supervisor yang mendapat SK di RSUD Djojonegoro Temanggung dengan pengambilan secara total sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner yang disebar kepada seluruh sampel. Analisis data menggunakan analisis univariate. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2008 di RSUD Djojonegoro Temanggung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi dalam melakukan fungsi perencanaan (P1) (68,80%), melakukan fungsi pergerakan dan pelaksanaan (P2) (72,30%) dan melakukan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) (73,07%) digolongkan dalam kategori cukup. Direktur RSUD Djojonegoro perlu membuat kebijakan dalam pelaksanaan supervisi sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan, supervisor diharapkan dapat melaksanakan supervisi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, instansi keperawatan diharapkan dapat melatih dan menanamkan pentingnya pelaksanaan supervisi dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada mahasiswa, peneliti selanjutnya sebaiknya dapat menggunakan metode wawancara dan observasi sehingga diharapkan hasil yang diperoleh lebih objektif.