HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN IMPLEMENTASI PEMASANGAN INFUS DI IGD RSUD KOTA YOGYAKARTA

SITI RIFQOH (2008) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN IMPLEMENTASI PEMASANGAN INFUS DI IGD RSUD KOTA YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Cover] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (158kB)
[thumbnail of Abstract] Text (Abstract)
Abstract.pdf

Download (101kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (164kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (211kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (56kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (92kB)

Abstract

Dampak yang terjadi dari infeksi tindakan pemasangan infus (plebitis) merupakan masalah yang serius namun tidak sampai menyebabkan kematian. Terjadinya angka kejadian plebitis sangat dipengaruhi oleh ketepatan dalam pelaksanaan pemasangan infus. Infeksi nosokomial yang terjadi sebagian besar berasal dari infeksi plebitis. Data tahun 2004 menunjukkan bahwa terdapat 9,8 % angka kejadian infeksi nosokomial pada pasien rawat inap. Oleh karena itu, perawat sebagai petugas kesehatan yang bertanggung jawab atas tindakan pemasangan infus harus memilki pengetahuan tentang pemasangan infus yang sesuai dengan prosedur, sehingga didapatkan implementasi pemasangan infus yang benar pada klien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara tingkat pengetahuan perawat dengan implementasi pemasangan infus di instalasi gawat darurat di RSUD Kota Yogyakarta Penelitian ini merupakan penelitian non experimental bersifat deskiptif non analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dilakukan observasi perawat melakukan pemasangan infus di instalasi gawat darurat di RSUD Kota Yogyakarta. Cara pengambilan sampel dilakukan secara total sampling dengan jumlah responden perawat 20 responden. Analisa data menggunakan uli korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan perawat paling banyak adalah kategori sedang sebanyak 16 orang (80%). lmplementasi pemasangan infus paling banyak adalah kategori cukup sebanyak 15 orang (75%). Tidak terdapat hubungan antara Tingkat Pengetahuan Perawat dengan Implementasi Pemasangan Infus di InstaIasi Gawat Darurat dengan nilai p=0.286 dimana p>0,05 dan nilai korelasi (r)=0,1000 berarti hipotesis dalam penelitian ini adalah tidak signifikan. Bagi pihak rumah sakit untuk meningkatkan fasilitas di instalasi gawat darurat, kemudian bagi perawat diharapkan untuk meningkatkan pengetahuan dan implementasi pemberian terapi intravena.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: PENGETAHUAN PERAWAT, PEMASANGAN INFUS
Divisions: Fakultas Kedokteran > Keperawatan S1
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 01 Jul 2023 04:05
Last Modified: 01 Jul 2023 04:05
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/26149

Actions (login required)

View Item
View Item