Haniel (2021) PENGARUH SERAPAN AIR TERHADAP SIFAT TARIK MATERIAL KOMPOSIT SERAT KARBON/EPOKSI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Halaman Judul.pdf
Download (258kB)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (986kB)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (34kB)
Bab I.pdf
Download (40kB)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (377kB)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (756kB)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (30kB)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (42kB)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (662kB)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (988kB)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Alat transportasi perkotaan berjenis kendaraan ringan mulai populer dikarenakan kemampuan bermanuver yang lincah, memiliki konsumsi bahan bakar yang hemat, ramah lingkungan dan ekonomis. Komposit memiliki kelebihan dibandingkan dengan logam, yaitu dalam hal massa jenis yang lebih kecil, serta kuat tarik yang tinggi. Namun demikian sifat tarik material juga dipengaruhi oleh serapan air, penyerapan air adalah salah satu penyebab kekuatan mekanik komposit berubah karena bagaimanapun sifat menyerap air dari serat tidak dapat dihilangkan dari komposit berpenguat serat, penyerapan air ini menyebabkan ikatan serat dan resin melemah.
Pada penelitian ini bahan komposit yang digunakan adalah serat karbon dan resin epoksi bisphenol A. Metode yang digunakan untuk membuat komposit adalah metode vacuum infusion. Hasil dari pembuatan komposit kemudian melalui tahap uji serapan air yang direndam dalamair selama 48 jam dan dihitung pertambahan beratnya setiap 6 jam sekali, spesimen hasil perendaman lalu diuji tarik menggunakan standar uji ASTM D638 serta menganalisa patahan melalui foto mikro.
Berdasarkan hasil dari perendaman air selama 48 jam, pertambahan berat akibat perendaman air terus meningkat hingga 48 jam terakhir mencapai 14,6 %. Hasil pengujian tarik menghasilkan data nilai rata-rata tegangan tarik tertinggi adalah 294,559 MPa pada spesimen kering dan nilai terendah adalah 285,878 MPa pada spesimen basah. Nilai rata-rata regangan tarik tertinggi adalah 0,00124 mm/mm pada spesimen basah dan nilai terendah adalah 0,00062 mm/mm pada spesimen kering. Nilai rata-rata modulus tertinggi adalah 3,771 MPa pada spesimen kering dan terendah adalah 3,222 MPa pada spesimen basah. Dari data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya kandungan air didalam komposit akan berpengaruh negatif terhadap sifat mekanisnya.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin S1 |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 11 Oct 2021 04:05 |
Last Modified: | 11 Oct 2021 04:05 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/2627 |